PSSI terus melakukan inovasi demi menggenjot kualitas wasit yang akan memimpin Liga 1. Teranyar, PSSI memperkenalkan sistem evaluasi wasit yang diadaptasi dari Premier League alias Liga Inggris.
Sistem evaluasi kinerja wasit itu diberi nama Referee Evaluation Resource atau yang disingkat Refer System.
“Refer system adalah suatu sistem evaluasi penugasan dan juga edukasi dari perwasitan, yang sudah dipakai di Premier League Inggris. Jadi PSSI akan mengadopsi salah satu sistem tercanggih itu,” ujar Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa dalam Refereeing Media Briefing di GBK Arena, Senin (8/7/2024).
Sistem tersebut digagas oleh Departemen Perwasitan PSSI, dengan tujuan menunjang tugas dan mengawasi wasit sehingga bisa lebih teliti dalam mengambil keputusan.
“Sistem ini sangat akurat. Bukan hanya evaluasi, kami juga dapat memberikan materi pelajaran yang diperlukan kepada mereka dengan feedback,” ujar Ogawa.
“Makanya kami sangat menghargai kepada pak Erick Thohir dan Exco PSSI untuk menghadirkan sistem ini,” lanjut dia.
Singkatnya Refer System adalah sistem penanda otomatis. Sistem ini memungkinkan untuk mengevaluasi secara berkala performa para wasit untuk membantu mengembangkan performa mereka. Sistem ini juga menggabungkan materi latihan, untuk terus dilakukan.
Mengutip laman PSSI, skema penilaiannya ialah untuk menambah nilai dari penilai wasit, mendapatkan nilai bagi ofisial pertandingan, dan memperoleh nilai untuk semua kegiatan PSSI.
Refer System nantinya akan hadir dalam bentuk website dan bisa diakses siapa saja.
Terdapat beberapa aspek yang bakal terlihat di website tersebut, seperti persentase keputusan wasit yang benar dan penilaian dari referee assessor pada setiap pertandingannya.
Sistem ini bakal diberlakukan untuk Liga 1 dan Liga 2. Selain itu, setiap pemilik klub bisa menyampaikan kritik dan saran melalui situsnya.