PSSI Pastikan Keamanan Timnas Bahrain di GBK, Tak Ada Rencana Pakai Rantis


Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pihaknya belum berencana menyiapkan kendaraan taktis (rantis) bagi Timnas Bahrain saat bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 25 Maret 2025.

Pernyataan ini muncul setelah Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permintaan agar laga digelar di tempat netral. Mereka mengklaim bahwa timnya menerima ancaman pembunuhan usai bermain imbang 2-2 dengan Indonesia pada pertemuan pertama.

Namun, AFC telah menolak permintaan Bahrain, sehingga pertandingan tetap digelar di Jakarta sesuai jadwal.

“Belum kepikiran sampai situ (menyediakan rantis untuk Bahrain). Memang ada permintaan seperti itu?” ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Meski demikian, PSSI tetap berkomitmen memastikan keamanan semua tim tamu tanpa terkecuali saat bertanding di GBK.

Bahrain Sempat Ajukan Keberatan, AFC Tetap Percaya Indonesia

Erick menegaskan bahwa Indonesia sudah berkali-kali menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola internasional dengan aman.

“Ya, kembali kan semua ada aturannya. Saya rasa AFC sendiri sangat profesional. Memang ada permintaan, tapi kan akhirnya AFC melihat kita negara yang baik. Dan sudah beberapa kali pertandingan, Alhamdulillah tidak ada masalah,” katanya.

Sebagai contoh, saat Indonesia menghadapi Jepang di GBK, pertandingan berjalan lancar meski Timnas Garuda kalah 0-4. Bahkan, banyak keluarga suporter Jepang datang dan merasa aman di Jakarta.

Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka

Indonesia saat ini berada di persaingan ketat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Empat tim, yaitu Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China, sama-sama mengoleksi enam poin. Sementara itu, Australia unggul tipis dengan tujuh poin, dan Jepang kokoh di puncak dengan 16 poin.

Timnas Indonesia masih memiliki empat laga tersisa, yakni:

  1. Tandang vs Australia (20 Maret 2025)
  2. Kandang vs Bahrain (25 Maret 2025)
  3. Kandang vs China (5 Juni 2025)
  4. Tandang vs Jepang (10 Juni 2025)

Untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, Indonesia harus minimal finis sebagai runner-up grup. Mengingat Jepang sangat sulit disalip, Garuda harus mencuri poin saat melawan Australia dan memaksimalkan laga kandang melawan Bahrain serta China.

Jika Indonesia bisa mendapatkan tambahan minimal satu poin saat melawan Jepang, peluang lolos otomatis ke Piala Dunia akan semakin terbuka.