Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengakui pihaknya telah memeriksa Muhammad Rizki Saputra, pemain Sulawesi Tenggara yang memukul wasit dalam laga perempat final cabor sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Yunus berkata, pemeriksaan terhadap Rizki dilakukan oleh tim investigasi PSSI yang diketuai oleh Ali Mukartono pada Senin (23/9/2024) kemarin.
“Iya kemarin sudah kami periksa (Muhammad Rizki,” kata Yunus saat dikonfirmasi Inilah.com, Selasa (24/9/2024).
Meski begitu, Yunus belum dapat menyimpulkan hasil dari investigasi yang dilakukan PSSI. Mengingat, tim masih membutuhkan pengembangan dan menggali lebih dalam keterangan beberapa saksi lainnya.
“Saat ini proses pengembangan dan pemanggilan beberapa saksi,” ujar dia, tanpa merinci siapa saja saksi yang akan diperiksa.
Yunus juga tidak bisa memprediksi kapan hasil temuan tim investigasi dapat dilaporkan atau diserahkan kepada Ketum PSSI Erick Thohir.”Proses masih lanjut, dan ada pengembangan,” tutur dia.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Yunus mengatakan bahwa tim investigasi telah bekerja intensif selama tiga hari guna mengumpulkan fakta dan bukti terkait insiden tersebut.
Mereka telah memeriksa sekitar tujuh orang perangkat pertandingan, termasuk wasit Eko Agus Sugih Harto.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai peristiwa di PON 2024 mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.
Demi muruah, sekaligus mencegah peristiwa serupa tidak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.
“Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikit pun praktik di luar fair play,” kata Erick.