Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya berencana Timnas Indonesia menggunakan pesawar carter sepulang dari Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Menurut jadwal, skuad Garuda akan bertandang ke markas The Socceroos pada 20 Maret mendatang. Lima hari setelahnya, tim asuhan Patrick Kluivert sudah harus kembali ke Tanah Air guna melakoni partai tandang melawan Bahrain.
“InshaAllah dukungan PSSI untuk Timnas, tanggal 21 mereka langsung pulang menggunakan pesawat charter,” kata Erick usai menyaksikan duel antara Dewa United versus Persija di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2/2025).
Sosok yang akrab disapa Etho itu menambahkan, penggunaan pesawat carter bertujuan untuk memaksimalkan waktu istirahat para pemain, mengingat terbatasnya waktu persiapan sebelum menghadapi Bahrain.
“Itu untuk mempersiapkan laga tanggal 25, jadi tanggal 22, 23, 24 mereka bisa dalam kondisi maksimal dan beristirahat. Sama seperti para pemain ketika dari Bahrain ke China,” ujarnya.
Selain itu, fasilitas ini diharapkan dapat membantu tim meraih hasil maksimal. Para pemain akan dikondisikan sebaik mungkin agar tetap bugar dan terhindar dari kelelahan.
Sebelumnya, pelatih Patrick Kluivert manargetkan empat poin dalam dua laga Timnas Indonesia pada lanjutan Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Dalam target menuju Piala Dunia 2026, penghakiman pertama untuk Kluivert akan terjadi pada Maret ketika Indonesia melakoni dua laga, yaitu melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret) pada babak kualifikasi putaran ketiga.
“Rencana saya adalah untuk lolos ke Piala Dunia, jadi kami ingin tampil maksimal melawan Australia, dan juga berusaha keras menghadapi Bahrain,” kata Kluivert saat disinggung soal target di dua laga perdananya, di Jakarta, Minggu (12/1/2025).
“Target kami adalah meraih 4 poin, meski kami menginginkan 6 poin. Namun, kami harus tetap menghormati lawan pertama, terutama karena Australia akan bermain di kandang,” sambungnya.
Kluivert sepenuhnya memahami betapa krusialnya dua laga tersebut bagi skuad Garuda, mengingat hasil dari pertandingan melawan Australia dan Bahrain dapat menjadi penentu lolos atau tidaknya ke Piala Dunia 2026.
“Tentu pertandingan ini penting, saya katakan bahwa empat laga ini bagaikan final. Karena itu saya ingin para pemain berlatih dengan baik. Pemain harus berlatih lebih keras dari pemain lain,” ucap pelatih berusia 48 tahun.
Indonesia sendiri masih menyisakan empat laga di babak penyisihan Grup C, kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga, terdiri dari dua laga kandang dan dua laga tandang.
Mereka akan bertandang ke Australia, kemudian menjamu Bahrain dan China serta terakhir terbang ke Jepang untuk laga pamungkas fase ketiga ini.
Untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026, skuad Garuda minimal harus menempati peringkat kedua di klasemen akhir Grup C, mengingat perolehan poin Jepang di posisi teratas sangat sulit untuk disalip.