PSSI memutuskan untuk kembali menarik Choi Ju-yong, fisioterapis Tim Nasional era Shin Tae-yong, untuk bertugas di Timnas Indonesia U-17 yang kini diasuh oleh Nova Arianto. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, usai rapat kerja (raker) di DPR RI, Senin (3/2/2025).
“Choi memang kualitasnya luar biasa, cukup bagus, cukup baik, profesional dia bekerja, dan saya sudah diperintah oleh Ketua Umum untuk menyampaikan kepada Choi untuk segera kembali ke Timnas U-17 untuk membantu coach Nova Arianto,” kata Sumardji.
Setelah PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala pada awal Januari lalu, Choi otomatis tidak lagi menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Fisioterapis yang bergabung sejak akhir 2023 itu memilih pulang ke Korea Selatan bersama Shin Tae-yong dan staf kepelatihan lainnya.
Namun, tak lama setelah itu muncul kabar bahwa dirinya akan segera kembali ke Indonesia untuk bergabung bersama Timnas U-17 yang tengah menjalani persiapan Piala Asia U-17 2025.
Bukan Kali Pertama Bantu Timnas U-17
Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Choi bekerja dengan Timnas U-17 di bawah asuhan Nova Arianto. Sebelumnya, pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung pada 19-27 Oktober 2024, Shin Tae-yong yang saat itu masih menangani tim senior sempat meminjamkan jasanya untuk membantu Garuda Muda.
Beruntung, Timnas Indonesia U-17 berhasil menembus putaran final Piala Asia U-17 2025 usai finis di peringkat kedua pada Grup G babak kualifikasi. Garuda Muda mendampingi Australia yang berstatus juara grup.
Persiapan Menuju Piala Asia U-17 2025
Pada Piala Asia U-17 yang akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April mendatang, tim asuhan Nova Arianto tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Indonesia diharapkan bisa tampil maksimal dan lolos ke babak perempat final. Apabila terwujud, maka Timnas Indonesia U-17 akan mengantongi satu tiket tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Kehadiran Choi Ju-yong diharapkan dapat memperkuat tim dari segi fisik dan kebugaran, mengingat perannya yang krusial dalam menjaga kondisi para pemain tetap prima selama kompetisi berlangsung. Dengan persiapan yang matang, Garuda Muda diharapkan mampu bersaing di level Asia dan mengukir prestasi membanggakan.