Market

PTBA Sumbang Rp9 Triliun untuk Penerimaan Negara

Senin, 19 Sep 2022 – 15:05 WIB

PTBA Sumbang Rp9 Triliun untuk Penerimaan Negara

Proses Pertambangan PTBA di Tanjung Enim (Foto:Dok.PTBA)

PT Bukit Asam Tbk atau PTBA berkontribusi pada penerimaan negara pada semester I/2022 yang bersumber dari pajak sebesar Rp2,7 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp6,3 triliun.

“PTBA berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang optimal kepada negara. Kami berupaya untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan sebagai tanggung jawab kepada pemegang saham, dalam hal ini Pemerintah melalui MIND ID sebagai pemilik saham mayoritas,” kata Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie dalam keterangan pers, Senin (19/9/2022).

Besarnya kontribusi PTBA pada penerimaan negara berkat kinerja perusahaan yang positif. Per Semester I 2022, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 triliun, naik 246 persen ketimbang periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp1,8 triliun.

Kenaikan kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang meningkatkan permintaan batu bara, serta kenaikan harga batu bara yang signifikan.

Total produksi batu bara PTBA selama Semester I 2022 mencapai 15,9 juta ton, meningkat 20 persen dibanding Semester I 2021 yang sebesar 13,3 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA per Semester I 2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13 persen secara tahunan.

Pencapaian gemilang ini juga didukung kinerja operasional Perseroan yang solid di sepanjang Semester I 2022. Mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, Perseroan menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal.

PTBA Ingin Jadi Perusahaan Tambang Terbesar

Sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk atau PTBA bertekad ingin menjadi perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Target ini akan PTBA realisasi pada tahun 2026 mendatang.

General Manager PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim, Venpri mengatakan, perseroan memiliki targert untuk memproduksi sebesar 76 juta ton batu bara setelah 2026. Namun untuk jangka pendek yakni tahun 2024, PTBA menargetkan akan memproduksi sebanyak 50 juta ton batu bara.

“Tahun depan 40 juta ton, kemudian tahun depannya 50 juta ton, lalu ke 76 ton. Kita akan kejar short term di 50 juta ton per tahun. Begitu infratruktur kita jadi kita akan lompat jadi yang nomor 1 di indonesia. Tahun ini top 5, tahun depan top 3 dan top 2 dan nantinya sudah tidak adalagi yang kalahkan kita,” ujar Venpri, di Tanjung Enim, Sabtu (17/9/2022).

Dia mengatakan pihaknya menargetkan produksi batu bara hingga akhir tahun 2022 ini akan mencapai 36,41 juta ton dengan volume penjualan sekitar 37,10 juta ton.

Pada semester I 2022 ini PTBA sudah memproduksi batu bara sebesar 15,9 juta ton atau meningkat sebesar 20 persen dari periode yang sama di 2021 yang hanya mencatatkan sebesar 13,3 juta ton. Untuk penjualan batu bara PTBA per Semester I 2022 sebanyak 14,6 juta ton atau tumbuh 13 persen secara tahunan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button