Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Monas, Jakpus, pada Sabtu (8/10/2022), diikuti pertemuan politik Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi di Batutulis, Bogor. Apabila Puan-Airlangga sempat olah raga bersama di Monas dan berupaya menyatukan persepsi menuju 2024, pertemuan Megawati dengan Jokowi yang berlangsung selama dua jam salah satunya membahas agenda suksesi nasional Pemilu 2024.
“Agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis.
Menurut Hasto, pertemuan empat mata Mega-Jokowi membicarakan banyak hal khususnya terkait ancaman krisis ekonomi dan krisis pangan. Megawati, selaku Ketum PDIP dan Presiden ke-5 RI membagikan pengalamannya saat seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis.
Hasto mengatakan dalam pertemuan empat mata itu, Jokowi pun menegaskan keseriusan Pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik.
Pertemuan tersebut, cukup spesial karena Megawati disebut secara khusus menyiapkan makanan untuk menjamu Presiden Jokowi dengan menu khas mulai dari, jagung, kacang Bogor, pisang rebus, talas, dan nasi uduk. Sedangkan Puan-Airlangga selepas jalan pagi di Monas menyempatkan sarapan bubur dan menjajal mobil listrik.
Dalam pertemuan itu, Puan mengungkapkan besarnya harapan agar Pemilu 2024 berlangsung kondusif. “Perhelatan pemilu tahun 2024 tentu akan sangat tidak kondusif kalau kemudian kami ini tidak bisa menyamakan persepsi,” ujar putri Megawati itu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)