Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani memilih bungkam ketika disinggung jatah kursi menteri yang diterima pihaknya. Ia mengaku tidak mengetahui terkait beredarnya kabar tersebut.
“Kurang tahu, kurang tahu, saya enggak tahu,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Menurut kabar yang beredar, PDIP diketahui menerima jatah sebanyak dua kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons kabar yang menyebut kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diisi oleh 48 kementerian. Ia menyebut saat ini pihaknya masih dalam proses penyusunan sehingga kabinet sehingga jumlahnya masih bisa berubah-ubah.
“Jumlah nomenklatur kementerian sampai dengan saat ini masih dinamis sehingga kalau ditanya berapa saya belum bisa menjawab dengan pasti berapa,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Dasco menyatakan pihaknya baru akan mengumumkan jumlah kursi kementerian dalam kabinet Prabowo-Gibran beberapa hari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024. Agenda pelantikan tersebut dilangsungkan, Minggu, 20 Oktober 2024.
“Nanti mungkin H-5 itu baru bisa tahu dengan pasti nomenklaturnya berapa dan kemudian calon menterinya itu baru akan diumumkan tanggal 20,” ucapnya.
Pertemuan Prabowo-Megawati
Sebelumnya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan jadwal pertemuan antara Presiden ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto masih terus dibicarakan.
“Ya ini masih dalam tahap pembicaraan, saya belum bisa memberikan informasi lebih banyak,” ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Sementara itu, Bendum PDIP Olly Dondokambey menyebut pertemuan Megawati dengan Prabowo akan berlangsung sebelum tanggal 10 Oktober 2024.
Ia juga mengungkapkan, nanti di pertemuan akan turut dibahas soal masuknya partai banteng moncong putih ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo. Olly mengatakan, usai Pilpres 2024, memang PDIP sudah memutuskan untuk berada di dalam koalisi bersama Prabowo.
“Jadi enggak usah ragu. Pilpres sudah selesai. PDIP ada di dalam bersama Pak Prabowo. Sebentar lagi Pak Prabowo ketemu dengan Ibu Megawati. Paling sebelum 10 Oktober,” kata Olly saat pengukuhan tim pemenangan Calon Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, Kamis (26/9/2024).