Puan Sebut Rencana Penambahan Komisi di DPR Masuk Tahap Pematangan


Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan rencana penambahan komisi di DPR RI sudah masuk dalam pembahasan dan tengah digodok, guna menyesuaikan adanya perubahan Undang-Undang tentang Kementerian Negara.

“Sudah dikaji. Kita akan matangkan nanti setelah kemudian presiden terpilih nantinya mematangkan,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2024).

Puan menjelaskan jumlah komisi di DPR RI akan mengikuti jumlah penambahan kementerian dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Karena itu, pihaknya masih perlu memastikan berapa banyak kursi menteri yang akan dibutuhkan pemerintahan mendatang.

“Tentu saja kemudian DPR akan menyesuaikan Berapa kemudian kebutuhan untuk menyesuaikan, disesuaikan dengan kebutuhan untuk menyesuaikan dengan kementerian yang akan ada,” ucapnya.

Ketua DPP PDIP ini menegaskan penambahan komisi akan dilakukan melalui berbagai mekanisme. Selanjutnya akan ada permintaan persetujuan dari seluruh pihak melalui musyawarah mufakat.

Komposisi kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan makin gemuk, bukan 44 melainkan 48 kementerian. Demikian informasi dari sumber Inilah.com.

Ketika dikonfirmasi, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, hingga saat ini belum ada ketetapan yang pasti mengenai jumlah kursi menteri.

“Saya kira finalisasi sudah mulai mengerucut tapi itu belum pada nama dan jumlah, sudah mulai mengerucut portofolio,” ujarnya usai sidang akhir masa jabatan MPR 2019-2024, di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024).

Mengenai proporsi menteri dari parpol dan non parpol, Muzani mengatakan figur yang menjadi menteri di kabinet merupakan orang-orang yang memiliki keahlian dan profesional di bidangnya. Sehingga mereka mengerti tugas pokok dan fungsi dalam menjalankan kementerian yang dipimpinnya.

Muzani menyebut kemungkinan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran akan bertambah. Hal ini karena Prabowo ingin kementerian fokus pada program di satu bidang tertentu. “(Kementerian) Ya fokus pada satu program sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” ucap Muzani.

Ia pun meminta semua pihak untuk bersabar. Pengumuman resmi kabinet akan dilakukan Prabowo-Gibran setelah resmi dilantik. “Saya bukan yang akan umumin jadi saya enggak paham,” ujar dia.