(Foto: Petugas melakukan tes gelinding bola di atas rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK) di Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022). Dokumentasi: Inilah.com)
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir memuji penampilan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK) sepekan jelang laga Timnas Indonesia versus Jepang, Jumat (8/11/2024).
Dalam inspeksinya bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dan Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK), Rakhmadi Afif Kusumo, Erick menyatakan kondisi rumput saat ini adalah yang terbaik yang pernah ia rasakan.
“Alhamdulillah kondisi rumput itu saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan. Tinggal menjaga konsistensinya tidak mudah. Tapi saya yakin Pak Dirut, pihak GBK sangat serius. Dan kami dari PSSI sangat mengapresiasi,” kata Etho kepada wartawan.
Etho mengatakan pihaknya akan memprioritaskan kenyamanan bagi pemain, dan termasuk juga penonton yang akan memenuhi stadion berkapasitas 70 ribu penonton itu.
PSSI kata Etho telah berinvestasi untuk memasang sekitar 103 CCTV di setiap sudut stadion untuk memantau pergerakan suporter.
“Karena itu juga kami melakukan investasi bersama juga dengan memasang 103 CCTV tambahan. Di sini ada face recognition dan macam-macam. Karena memang isu keselamatan akan menjadi prioritas,” ujar dia.
“Kenyamanan juga menjadi hal yang tidak boleh kita tinggalkan. Karena memang tim nasional kita ini kelasnya sudah naik. Jadi tidak seperti yang dulu-dulu, sekarang sudah naik. Lawan-lawan tim besar seperti Jepang, Adab Saudi, Australia. Jadi memang isu ini memang harus-harus dipastikan,” lanjut Etho menambahkan.
Lebih jauh, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, mengatakan pihak FIFA dan AFC juga akan mengirimkan delegasi untuk memeriksa langsung kondisi lapangan SU-GBK, memastikan apakah benar sesuai dengan yang telah digembar-gemborkan.
Ia menekankan bahwa ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kualitas yang telah dijanjikan dan memastikan bahwa Gelora Bung Karno memenuhi standar internasional.
“Karena memang mereka melihat agenda kita ke depan juga akan mengundang tim-tim. Kalau kemarin Argentina ke depan kan bukan tidak mungkin kita mengirim atau kita mengundang tim-tim besar lainnya seperti dari Belanda, Spanyol, Portugal. Jadi ingin dipastikan memang kita punya standar yang baik,” tandasnya.