News

Eks Ajudan Presiden SBY Ditunjuk Jadi Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel sebagai calon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru.

Penunjukkan Komjen Pol Rycko Amelza ini untuk mengganti posisi Komjen Pol Boy Rafli Amar yang akan memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2023.

Penunjukan ini juga sudah tertuang dalam surat rekomendasi Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pergantian Kepala BNPT yang sudah diserahkan beberapa waktu lalu.

“Tadi Bapak Kapolri menyampaikan pesan, selain serah terima jabatan itu ada 3 pati polri yang akan melaksanakan tugas di luar struktur, yang pertama Pak Rycko. Pak Rycko akan duduk di jabatan Kepala Badan Nasional Penanganan Terorisme. Nanti akan dilantik Bapak Presiden,” kata As SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).

Sebagai informasi, Kapolri sebelumnya sudah melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi dan menengah di Polri, salah satunya adalah Komjen Pol Rycko Amelza. Dalam mutasi tersebut Komjen Pol Rycko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri dimutasi menjadi Pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Sementara Komjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjadi Kepala BNPT juga telah dimutasi menjadi Pati Densus 88 Antiteror Polri.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/712/III/KEP./2023 dan ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Boy Rafli yang merupakan lulusan Akpol tahun 1988 ini akan memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2023 lantaran usianya sudah 58 tahun. Boy menjabat sebagai Kepala BNPT sejak 1 Mei 2020 menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius.

Sebelum menjadi Kepala BNPT, Boy pernah menjabat beberapa posisi di internal Polri, seperti Wakil Kepala Lemdiklat Polri, Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten hingga Kapolda Papua.

Karier Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel

Nama Rycko Amelza sebenarnya tidak asing lagi di media, karena Rycko pernah menduduki sejumlah jabatan penting baik di lembaga maupun sebagai Kapolda.

Setelah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara pada 2008, Rycko sempat menjadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2009.

Selepas menjadi ajudan Presiden SBY, karier Rycko makin moncer karena sempat menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini merupakan teman satu angkatan dari Boy Rafli Amar. Namun usia Rycko lebih muda sekitar dua tahun dari Boy.

Pengalaman Rycko di Densus 88 memang tak diragukan lagi sebab dia pernah menjabat sebagai Kanit Banmin Subden Bantuan Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri pada 2005.

Selain itu, Rycko juga pernah menjabat sebagai pimpinan kepolisian daerah di sejumlah wilayah yang cukup rawan gangguan dan lembaga keamanan Polri. Di antaranya pada 2013 menjabat sebagai Wakapolda Jawa Barat (Jabar), Kapolda Sumatera Utara (Sumut) pada 2016, Gubernur Akpol pada 2017, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) pada 2019, Kabaintelkam pada 2020.

Rycko juga pernah mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dan kawan-kawan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button