News

Kepuasan Publik atas Kinerja Pemerintah Menurun, Pengamat: Jokowi Kecewakan Rakyat

Sejumlah lembaga survei merilis penurunan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pandangan Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, penurunan kepuasan itu terkait kinerja Presiden Jokowi yang tidak menelurkan kebijakan tidak pro rakyat dan ‘kenakalan’ anak buahnya.

“Masyarakat banyak yang kecewa,” kata Ujang, Rabu (27/4/2022).

Mungkin anda suka

Contoh dari kebijakan Presiden Jokowi yang tidak pro rakyat terlihat dari tidak terkendalinya harga minyak goreng (migor). Kondisi ini mengakibatkan harga migor melonjak. Antrean warga untuk mendapatkan migor pun terjadi hingga mengakibatkan korban jiwa di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Adapun ‘kenakalan” anak buah alias menteri maupun pimpinan sejumlah partai politik pendukung Presiden Jokowi terungkap melalui wacana penundaan Pemilu 2024. Termasuk, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode.

Lebih lanjut, Ujang menambahkan, masyarakat juga jenuh dan tidak nyaman dengan kepemimpinan Presiden Jokowi lantaran gagal mengurusi dan menyelesaikan masalah bangsa.

“Banyak persoalan bangsa yang tak tuntas,” tegas Ujang.

Sebagai informasi, sejumlah lembaga survei merilis adanya tren penurunan kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Survei Indikator Politik Indonesia per 14-19 April 2022 mengungkap, angka kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 59,9 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan awal Januari 2022 yang sempat mencapai titik 75,3 persen.

“Di bulan April 14 sampai 19 April, yang puas atau sangat puas itu kalau total 59,9 persen, yang kurang puas 38,6 persen, jadi lebih banyak yang puas. Bagaimana trennya? Trennya ada penurunan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Survei Charta Politika Indonesia turut merilis hasil yang sama yang menunjukkan adanya tren penurunan. Tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin menurun menjadi 62,9 persen. Padahal pada Desember 2021 lalu, kepuasan terhadap kinerja atas kinerja Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 70,1 persen.

Sementara, survei SMRC mencatat 64,6 persen responden yang puas atas kinerja Jokowi. Angka tersebut menurun cukup signifikan apabila melihat survei kepuasan pada Maret 2021 yang berada di angka 77 persen.[yud]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button