News

Puji Gelaran UKK Bacaleg, Stafsus Wapres: Bukti PKB Partai Terbuka

Gelaran Uji Kelayakan dan Kepatutan bakal calon legislatif (UKK Bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuai pujian dari banyak pihak, termasuk dari Staf Khusus Wakil Presiden Robikin Emhas.

Ia menilai keputusan PKB melibatkan pihak eksternal dalam menyeleksi belasan ribu bacaleg adalah bukti nyata bahwa partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini tidak alergi dengan tokoh-tokoh yang memiliki pandangan politik berbeda.

“(Itu menunjukkan PKB) Partai yang tidak alergi dengan tokoh-tokoh yang bahkan punya pandangan politik berbeda. Buktinya, penguji eksternal itu dari berbagai latar belakang, termasuk pandangan politiknya. Harapannya, ini diperluas cakupannya dan partisipannya diperbanyak,” kata Robikin, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Robin berharap melalui proses UKK ini, PKB dapat memperoleh caleg yang layak berintegritas, dan mampu menjadi penyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Ia pun optimistis mekanisme rekrutmen bakal caleg yang begitu ketat, seperti yang dilakukan oleh PKB, akan meningkatkan mutu demokrasi. Selanjutnya, kata dia, hal tersebut dapat pula meningkatkan kualitas DPR.

”Ini sesuatu yang sangat menggembirakan dan saya melihat dari bakal caleg yang mengikuti UKK memang sangat variatif. Ada yang sangat layak, sangat siap untuk bertarung memperebutkan kursi di dapilnya. Ada juga yang punya komitmen jelas kalau nanti terpilih sebagai anggota DPR apa yang akan dilakukan. Caleg seperti ini, menurut saya, sangat layak untuk dipilih masyarakat. Ada juga yang kualitasnya masih sangat standar, tapi tidak ada di bawah standar,” jelas Robikin.

Senada, Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengacungi jempol inisiatif PKB yang mengadakan proses UKK bacaleg. Ia tak menyangka dalam kegiatan ini turut melibatkan pihak eksternal sebagai penguji.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) itu mengaku senang lantaran kehadirannya bukan hanya untuk menguji bacaleg PKB, melainkan ikut mempelajari ideologi hingga sejarah kelahiran PKB.

“Termasuk saya jadi ikut belajar soal ideologi, visi, misi, dan sejarah kelahiran PKB, termasuk PKB akan dikembangkan seperti apa oleh para caleg. Ada bocoran soal pencapresan dari PKB, pasti berkaitan dengan sang ketua umum,” tutur Titi.

Diketahui, PKB menggelar tahap akhir Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon legislatif (bacaleg) DPR. Penyaringan yang telah digelar sejak 22 Februari 2023, telah menyaring lebih dari 18 ribu peserta.

Total keseluruhan peserta pendaftar bacaleg PKB sebanyak 18.127 orang. Yang terdiri dari 531 orang bacaleg tingkat DPR, 2.177 orang di tingkat DPRD Provinsi dan 15.419 bacaleg di tingkat DPRD Kabupaten/Kota.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button