Market

Puji Kolaborasi Menteri Erick, Mendag Zulhas Optimis RI Mampu Jawab Tantangan Global

Senin, 17 Okt 2022 – 21:54 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Menteri BUMN, Erick Thohir.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memuji kerja sama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, maksimalkan KTT G20 sebagai solusi tantangan ekonomi global.

Mendag Zulhas, sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Kementerian BUMN yang memfasilitasi dialog konstruktif dalam memperkuat tata kelola BUMN dan mempromosikan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan serta sebagai salah satu side event Presidensi G20 Indonesia di bawah Trade, Investments and Industry Working Groups.

“Saat ini tantangan perekonomian dunia telah mengalami pergeseran dari pandemi COVID-19 ke situasi geopolitik dan ancaman resesi ekonomi global yang semakin mendekati kenyataan. G20 merupakan forum yang paling tepat untuk mencari solusi bersama guna menjawab tantangan-tantangan global tersebut,” kata Mendag Zulhas dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).

Sinergi perdagangan, investasi, dan industri termasuk keterlibatan BUMN sebagai entitas usaha akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan perekonomian global.

“Pada September lalu, saya memimpin pertemuan tingkat Menteri G20 bidang perdagangan, investasi, dan industri yang menghasilkan sejumlah capaian konkret yang juga sejalan dengan tujuan SOE International Conference,” kata Mendag Zulhas.

Para menteri telah setuju untuk mendorong reformasi WTO, memperkuat sistem perdagangan multilateral untuk mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dan menjamin akses terhadap produk kesehatan yang aman dan terjangkau.

Selain itu menteri G20 juga sepakat untuk mendorong kerja sama dalam perdagangan digital, memperluas rantai nilai global terutama bagi UMKM, mendorong investasi berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas sektor industri melalui pendekatan teknologi terkini atau industri 4.0.

Kesepakatan G20 dalam bidang perdagangan, investasi, dan industri tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran serta fungsi BUMN bagi perekonomian baik di level nasional, regional, dan global selaras dengan hasil konferensi pada Senin (17/10/2022).

Sebagai unsur ketahanan ekonomi dan agen pembangunan, BUMN harus dikelola melalui tata kelola perusahaan yang baik, baik dengan pendekatan Environmental, Social and Governance atau ESG maupun Governance, Risk, dan Compliance atau GRC. Semua itu bermuara pada tata kelola yang semakin baik bagi BUMN dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Lebih dari itu sinergi antara perdagangan, investasi, dan industri juga perlu dimanifestasikan dengan baik serta berkelanjutan oleh BUMN sebagai entitas usaha yang memiliki peran, fungsi, dan tanggung jawab strategis dalam ekonomi. “Akhir kata saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian BUMN dalam mendukung Presidensi G20,” ujar Mendag Zulhas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button