Market

Puncak IHSG di 7.500 Bakal Terjadi pada April atau Juli 2022

Analis memperkirakan titik puncak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 7.500 bakal terjadi pada April atau Juli 2022. Penerawangan tersebut merupakan hasil dari pengamatan pola pergerakan indeks saham domestik selama belasan tahun.

“Dari siklus yang saya amati selama belasan tahun, IHSG naik di April atau Juli. Nah April ini puncaknya atau di Juli 2022. Secara grafik, target IHSG berikutnya di 7.500,” kata Pengamat dan praktisi pasar modal Irwan Ariston Napitupulu kepada Inilah.com di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Namun, Irwan mengakui banyak hal yang berpengaruh pada pergerakan IHSG April ini. Pasar saham dibayang-bayangi oleh banyak hal.

Ia merinci mulai dari faktor bulan Mei yang secara historis sering berada pada titik rendah karena faktor teori sell in may and go away. Hal itu diperparah dengan dengan masalah kenaikan harga-harga (minyak goreng, BBM, dan PPN) dan faktor eksternal Rusia-Ukraina.

“Yang jelas, April ini tidak begitu mudah,” timpal Ariston. “Gara-gara pandemi, semuanya berubah. Mudah-mudahan saat ini merupakan momentum yang mengarah ke situasi normal. Tinggal melihat apakah polanya akan kembali ke posisi sebelum pandemi COVID-19 atau tidak.”

Alasan peluang puncak IHSG terjadi pada pertengahan April adalah faktor emiten-emiten berkapitalisasi besar yang sudah mulai melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal I-2022. “Begitu juga untuk Juli karena laporan keuangan semester I baik di sini maupun di AS,” ungkap Irwan.

Puncak IHSG dan Kinerja Positif Emiten

Ia memproyeksikan kinerja berbagai emiten yang positif pada kuartal I-2022. “Itu estimasi saya karena melihat dari periode Januari-Maret, sepertinya bagus di mana COVID tidak heboh seperti Delta,” tuturnya.

Proyeksi positif atas kinerja emiten juga berlaku untuk kuartal II-2022. Sebab, menurut dia, pada April-Juni 2022 tren kasus baru COVID terus berkurang. Hal ini membuat ekonomi makro Indonesia menggeliat.

“Jadi, Juli juga diharapkan laporan keuangannya juga bagus karena peningkatan dari pandemi ke normal. Sebab, tahun lalu di kuartal ini pas merebaknya varian Delta. Sehingga bunyinya, untuk kuartal II-2022 adalah laporan keuangan emiten ini dan itu meningkat dan meningkat. Kemungkinan terefleksi menjadi puncak IHSG di Juli,” papar Irwan.

Untuk mengetahui berapa target fundamental IHSG pada Juli, menurut Irwan, harus melihat rilis berbagai laporan keuangan emiten pada kuartal II-2022.

“Ini untuk mengetahui potensi IHSG secara fundamental, dihitung dari seluruh emiten yang listed di BEI. Ada sebagian emiten yang tidak masuk ke IHSG,” ungkap Irwan.

Akan tetapi, Irwan menegaskan, secara grafik, target IHSG berikutnya adalah berada di 7.500. Ia berharap level tersebut dapat tercapai.

“Mudah-mudahan perang Rusia-Ukraina berakhir damai. Saya khawatir perang itu. Saya tidak tahu, Rusia susah diprediksi juga. Ngeri-ngeri sedap. Ancaman-ancamannya yang mengerikan yang kita tidak tahu itu benar atau sebatas gertakan,” imbuhnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button