Kawasan wisata Puncak Bogor kembali mengalami macet horor pada libur panjang 14-16 September 2024.
Sejumlah wisatawan terjebak kemacetan hingga puluhan jam selama berada di kawasan wisata idola warga Jakarta dan sekitarnya tersebut.
Nah, tahu gak sih, selain Puncak, masih ada loh wisata yang murah meriah dan tak jauh dari Jakarta sebagai wisata alternatif yang tak kalah menarik. Dan pastinya, jauh dari kemacetan yang bisa membuat rencana healing malah jadi pening.
Berikut beberapa kawasan wisata selain Puncak yang wajib dicoba.
1. Sentul
![Curug Leuwi Hejo](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/09/Sentul_City_02a5dea0a7.jpg)
Lebih dekat dari Jakarta dibanding Puncak, kawasan Sentul menyajikan sejumlah wisata alternatif yang tak kalah menarik dibanding Puncak.
Selain udaranya yang masih segar, kawasan Sentul menyajikan sejumlah wisata air terjun atau biasa disebut curug.
Bagi Anda yang menginginkan pelarian dari hiruk-pikuk kota dan ingin menikmati keindahan alam, inilah beberapa rekomendasi curug di Sentul yang layak dikunjungi.
Curug Leuwi Hejo telah menjadi favorit sejak masa pandemi karena minimnya kerumunan dan lokasinya yang terbuka di alam. Terletak di Jalan Kampung Wangun, Babakan Madang, Bogor, curug ini menawarkan perjalanan menawan melalui persawahan hijau, hutan pinus, dan perkebunan lokal. Rutenya yang relatif landai membuatnya ramah untuk anak-anak, dengan trek sekitar 3,5 kilometer.
![Curug Bidadari di Sentul](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/09/Curug_bidadari_sentul_city_bf305034f6.jpg)
Berada di Jalan Paradise Park, Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Curug Bidadari menawarkan akses yang mudah karena dekat dengan area perumahan. Dengan ketinggian 55 meter, air terjun ini dikelilingi oleh dua batu besar dan jembatan ikonik. Pengunjung dapat menikmati derasnya air terjun sambil mencoba beberapa fasilitas lainnya seperti kolam air untuk anak-anak, flying fox, dan kolam terapi ikan.
Selain wisata curug, Sentul juga menyajikan wisata treking yang jadi andalan saat pandemi COVID 19.
Sejumlah Tour Guide menawarkan paket perjalanan yang cukup menantang dengan menyajikan berbagai pemandangan yang indah dari atas bukit.
2. Sukabumi
Geopark Ciletuh merupakan kawasan terpadu yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Kawasan wisata Sukabumi yang mendunia ini tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Kawasan Geopark Ciletuh merupakan kawasan konservasi geologi yang memiliki beragam kekayaan alam, mulai dari pantai, curug, tebing, hingga gua. Destinasi wisata Sukabumi ini bahkan telah ditetapkan sebagai salah satu bagian geopark dunia oleh UNESCO pada tahun 2018.
Salah satu daya tarik Geopark Ciletuh adalah keindahan alamnya yang memukau. Kawasan wisata Sukabumi ini memiliki sejumlah formasi batuan yang unik dan menarik, seperti Curug Sodong, Curug Cimarinjung, Curug Cikaracak, dan Pantai Palangpang.
Harga tiket masuk wisata Sukabumi ini gratis. Namun, Anda akan dikenakan biaya parkir kendaraan saja. Geopark Ciletuh buka 24 jam, sehingga Anda bisa datang kapan saja untuk menikmati keindahan alamnya.
Jembatan Gantung Situ Gunung
![Jembatan Gantung Situ Gunung](https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/09/infopendaki_id_2_10_2018_14_29_28_13_5ce2a9ff9f7ab55b9d47ad387acb822b_636b41a14e.jpg)
Jembatan Gantung Situ Gunung merupakan salah satu ikon wisata Sukabumi. Jembatan ini membentang di atas jurang dengan ketinggian kurang lebih 100 meter dari permukaan tanah.
Destinasi wisata Sukabumi ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, terutama saat matahari terbenam. Anda bisa menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango yang menjulang tinggi di kejauhan.
Jika ingin menyeberangi Jembatan Gantung Situ Gunung, Anda harus mengikuti peraturan yang berlaku. Pengunjung dilarang berlari, berlarian, atau bersepeda di atas jembatan.
Kawasan Situ Gunung buka setiap hari selama 24 jam, sehingga Anda bisa berkunjung ke Jembatan Gantung Situ Gunung kapan saja. Cukup dengan membayar sekitar Rp 50.000 per orang, Anda bisa menikmati sensasi sensasi melayang di udara dengan pemandangan alam yang indah.
Javana Spa Cidahu
![Javana-Spa-Sukabumi wisata halimun.jpg](https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/09/Javana_Spa_Sukabumi_wisata_halimun_5d3afecb56.jpg)
Javana Spa Cidahu atau Cidahu Camping Ground, (lihat sub judul Cidahu Camping Ground) yang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Tempat ini merupakan destinasi yang menarik bagi para penggemar camping dan pecinta alam, terutama karena lokasinya yang berada di kaki Gunung Salak, di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Akses menuju Javana Spa Cidahu dapat ditempuh melalui jalan utama Cicurug. Setelah mencapai pertigaan Cidahu, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan selama sekitar 1 jam hingga mencapai ujung jalan di Cidahu, di mana pintu masuk TNGHS berada. Meskipun terdapat beberapa bagian jalan yang rusak, akses jalan menuju tempat ini masih aman dan dapat dilalui oleh berbagai jenis kendaraan.
Bagi mereka yang menggunakan transportasi umum, angkot berwarna putih dengan trayek Cicurug – Cidahu dapat menjadi pilihan. Angkot ini dapat dinaiki dari pasar Cicurug atau pertigaan Cidahu dengan biaya sekitar 5 ribu rupiah. Angkot akan berhenti di terminal Cidahu atau di depan kantor desa Cidahu. Dari sana, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan sekitar 3 kilometer lagi menuju pintu masuk TNGHS. Ojek yang tersedia di area tersebut dapat digunakan dengan biaya sekitar 10-20 ribu rupiah, tergantung pada negosiasi. Selain itu, untuk rombongan yang lebih besar, dapat juga menyewa angkot dari Cicurug hingga pintu masuk TNGHS dengan biaya sekitar 10-15 ribu rupiah.
Salah satu daya tarik utama dari Cidahu Camping Ground adalah suasana yang luas dan nyaman untuk berkemah. Suasana pegunungan yang dingin dan sejuk menciptakan pelarian yang sempurna, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang panas dan perkotaan. Selain itu, area camping yang luas dan aman, terutama bagi anak-anak, menjadi daya tarik khusus dari Cidahu Camping Ground atau Javana Spa Cidahu. Terdapat beberapa blok camping yang dapat dipilih, seperti Camp Dam, Lembah Damar, Blok 3A, Lembah Wisma, dan sebagainya. Blok-blok ini berdekatan satu sama lain, kecuali Camp Dam yang terletak di lembah dekat aliran sungai. Blok yang paling ramai pengunjung biasanya adalah Lembah Damar karena lokasinya yang strategis dan pemandangan yang lebih indah dibandingkan dengan blok lainnya. Pengunjung bahkan dapat menikmati matahari terbit dan pemandangan Gunung Gede jika cuaca cerah.
Selain itu, terdapat juga berbagai tempat wisata menarik di sekitar Cidahu Camping Ground atau Javana Spa Cidahu yang dapat dijelajahi selama berkemah. Salah satunya adalah sungai yang jernih yang berasal dari mata air Gunung Salak. Di area tersebut, terdapat beberapa air terjun yang dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 30-60 menit. Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa terdapat banyak air terjun di daerah tersebut.
Selain sungai dan air terjun, pengunjung juga dapat mengunjungi puncak Gunung Salak dari Cidahu Camping Ground. Resort TNGHS Cidahu merupakan pintu masuk resmi untuk pendakian Gunung Salak. Bagi para petualang dan pendaki gunung, Gunung Salak adalah pilihan yang menarik meskipun jaraknya masih cukup jauh dari lokasi camping di Cidahu dan tidak dapat ditempuh dalam perjalanan pulang-pergi. Namun, jangan kecewa, karena meskipun belum dapat mencapai puncak Gunung Salak, pengunjung masih dapat mencoba mendaki ke Kawah Ratu terlebih dahulu. Perjalanan trekking dari Cidahu Camping Ground hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menikmati pemandangan eksotis kawah di dalam Gunung Salak. Hal ini sangat memungkinkan dilakukan sambil berkemah di Cidahu Camping Ground atau Javana Spa Cidahu ini.