Arena

Punya Corak Arsiran Lombok, Ini Jersey Timnas Basket Indonesia di Piala Asia FIBA 2022

Tim nasional bola basket Indonesia menyongsong Piala Asia FIBA 2022, pada 12 Juli – 24 Juli, dengan istimewa melalui jersey tanding yang akan dipakai dalam turnamen basket tingkat Asia yang digelar di Istora Senayan.

Pemain reguler timnas Abraham Damar Grahita dan Andakara Prastawa Dhyaksa tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka atas seragam baru yang akan mereka kenakan di FIBA ​​Asia Cup 2022 yang ditunggu-tunggu yang membuka tirai pada hari Selasa di Istora Senayan di sini.

“Ini desain baru,” kata Grahita saat Media Day mengutip laman FIBA, Selasa (12/07/2022).

Itu berarti semangat baru untuk FIBA ​​Asia Cup dan semangat kami untuk FIBA ​​Basketball World Cup 2023.”

Seluruh Timnas mengenakan pakaian baru mereka selama pemotretan tim. Sederhana namun mencolok bisa menjadi deskripsi terbaik dari seragam merah cerah, yang pasti akan menarik perhatian bahkan dari jauh.

Jersey tersebut tampaknya terinspirasi oleh jersey yang mereka pakai selama perolehan medali emas bersejarah mereka di SEA Games ke-31 di Hanoi dengan mempertahankan panel hitam di bahu, tetapi yang ini benar-benar berbeda.

Cyjegkxla0cwhhws 5xrla - inilah.com

6rqzs4zghesnht7oma1srg - inilah.com

Panel-panel tersebut berisi pola tradisional Lombok.

“Ini, seperti, sangat Indonesia,” kata Prastawa bangga.

Yang membuat seragam itu lebih istimewa, Prastawa menambahkan, adalah bahwa kit mereka memiliki sentuhan pribadi, karena para pemain – apakah itu Prastawa sendiri, Grahita, dan veteran tim Arki Wisnu – juga terlibat dalam pembuatannya.

“Kami hanya memberikan beberapa masukan untuk jersey tersebut,” katanya.

Anda terlihat baik, Anda merasa baik, seperti kata pepatah. Dan hal itu justru berlaku bagi kedua bintang Indonesia itu, yang sedang mendambakan kesempatan untuk bermain di depan penonton tuan rumah, terutama di hadapan orang-orang yang mereka cintai.

“Ini istimewa untuk bermain di depan penggemar kami, di depan keluarga kami, di depan putri saya dan istri saya,” kata Prastawa, yang berbagi bahwa ini akan menjadi pertama kalinya keluarganya akan menontonnya secara langsung. “Itulah mengapa ini sangat menarik bagi saya!”

“Saya merasa selalu istimewa bermain di depan penonton tuan rumah. Seperti Asian Games (2018), dan sekarang, FIBA ​​Asia Cup, dan kami [bisa] mendapatkan hadiah besar di sini [untuk lolos] Piala Dunia FIBA, jadi ya, luar biasa,” tambah Grahita.

Grahita dan Prastawa mengibarkan 12 awak timnas untuk Piala Asia, sebuah daftar pemain inti yang telah mewakili negara selama beberapa bulan terakhir.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button