Market

Punya Indukan Baru, Mukomuko Sebar 20 Ribu Benih Ikan Nila

Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyiapkan sebanyak 20.000 benih ikan air tawar yang dibutuhkan oleh pembudi daya ikan di daerah ini. Bibit tersebut berasal dari peremajaan induk ikan.

“Benih ikan yang ada di Balai Benih Ikan (BBI) di daerah ini jenis ikan nila dengan jumlah sebanyak 20.000 benih ikan. Benih ikan nila sebanyak puluhan ribu ini berasal dari induk ikan yang baru,” kata Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Fitra Juliatmi, di Mukomuko, Sabtu (10/9/2022).

Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp42 juta untuk melakukan peremajaan induk ikan di BBI Lubuk Pinang.

Dengan anggaran sebesar itu, bisa untuk pengadaan induk ikan sebanyak 600 kilogram yang terdiri dari sebanyak 200 kilogram induk ikan jantan dan sebanyak 400 kilogram betina.

“Kami melaksanakan kegiatan pengadaan sebanyak 600 kilogram induk ikan tersebut secara swakelola dengan sistem order kepada pihak Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Jambi,” ujarnya.

Ia mengatakan, instansinya sudah lama sekali tidak melakukan peremajaan induk ikan untuk BBI Lubuk Pinang. Pengadaan induk ikan di BBI sejak tiga tahun yang lalu sampai sekarang tidak ada lagi peremajaan induk ikan.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat terakhir melakukan peremajaan induk ikan sebanyak tiga paket dengan jumlah sebanyak 400 ekor yang terdiri dari 300 ekor betina dan 100 ekor jantan.

Namun, lanjutnya, kualitas induk ikan yang berasal dari kegiatan pengadaan induk ikan sejak tiga tahun yang lalu tidak bagus lagi, sehingga perlu adanya peremajaan induk ikan.

Sementara itu, katanya, pihaknya bekerja sama dengan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dalam menyediakan bibit ikan air tawar untuk memenuhi kebutuhan kalangan pembudidaya ikan di daerah ini.

“Saat ini Balai Benih Ikan (BBI) belum ada stok benih ikan lele, tetapi kita kerja sama dengan UPR dalam menyediakan bibit ikan lele,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button