Iga Swiatek merekrut Wim Fissette sebagai pelatih barunya saat ia terus mempersiapkan diri untuk WTA Finals Riyadh bulan depan.
Dengan pelatih baru, Swiatek siap mempertahankan predikat sebagai petenis No.1 dunia dari kejaran Aryna Sabalenka yang terus merangsek naik dari tiga turnamen terakhir.
“Saya senang mengumumkan bahwa Wim Fissette bergabung dengan tim kami. Seperti yang Anda ketahui, saya sedang mempersiapkan diri untuk Final WTA,” tulis Swiatek di media sosialnya.
Meski begitu, Swiatek yang punya ketenangan ‘super’ di dalam lapangan, mengaku terus memikirkan kariernya untuk jangka panjang, tidak turnamen per turnamen.
“Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa karier saya adalah maraton bagi saya, bukan lari cepat, dan saya bekerja, beroperasi, dan membuat keputusan dengan pendekatan ini,” ungkapnya.
Penunjukkan pelatih baru Swiatek muncul dua minggu setelah berakhirnya kemitraannya selama tiga tahun dengan Tomasz Wiktorowski, yang telah bekerja sama dengannya sejak akhir tahun 2021.
Bersama Wiktorowski, Swiatek memenangkan lima dari lima gelar Grand Slam dan naik ke peringkat 1 dunia untuk pertama kalinya. Sebelum Wiktorowski, Swiatek telah dilatih oleh Piotr Sierzputowski sejak tahun 2016. Fissette akan menjadi pelatih non-Polandia pertamanya.
“Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat gembira dan tak sabar untuk bekerja sama dengan Wim. Ia tampaknya memiliki sikap, visi, dan pengalaman yang hebat di level tenis yang sangat tinggi. Selalu penting untuk mencoba dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik, tetapi kami memulai dengan baik dan saya tidak sabar untuk segera bertanding.”
Swiatek akan menjadi pemain keenam peringkat satu dunia yang pernah dilatih Fissette. Pemain Belgia berusia 44 tahun itu sebelumnya pernah melatih Kim Clijsters, Simona Halep, Victoria Azarenka , Angelique Kerber, dan Naomi Osaka.
Swiatek belum berkompetisi sejak kekalahannya di perempat final melawan Jessica Pegula di AS Terbuka, dan peringkat No.1 Dunia-nya akan terancam oleh Aryna Sabalenka dalam beberapa minggu mendatang.