News

Putin Minta Israel Hentikan Kebiasaan Menyerang Jemaah di Al-Aqsa

Presiden Rusia Vladimir Putin meminta Israel menghentikan kebiasan menyerang jemaah yang hendak dan sedang beribadah di masjid Al-Aqsa.

Hal itu disampaikan Putin saat melakukan panggilan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Keduanya melakukan panggilan telepon usai Israel menyerang masjid Al-Aqsa, Jumat (15/4/2022) pekan lalu.

Melansir kantor berita Palestina, Wafa, Selasa (19/4/2022), Putin menekankan posisi Rusia akan terus mendukung hak-hak rakyat Palestina.

“Dan bahwa Rusia akan terus memberikan dukungan politiknya untuk perjuangan Palestina di seluruh forum internasional, dan apa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa,” sebut kantor berita Wafa dalam laporannya.

Putin juga menyampaikan keprihatinan atas sikap Israel yang menganggu umat muslim yang tengah beribadah di masjid Al-Aqsa.

“Menolak Israel yang mencegah jemaah untuk mengakses secara bebas Masjid Al-Aqsa. Israel harus menghormati status quo historis yang sudah ada di tempat suci itu,” tegas Putin.

Rusia telah sejak lama mendukung perjuangan Palestina. Otoritas Palestina berharap Moskow akan memainkan peran lebih sentral dalam menengahinya dengan Israel.

Kantor berita Rusia, RIA, melaporkan bahwa percakapan telepon itu dilakukan atas permintaan Abbas.

Selain membahas serangan tersebut, Putin juga sempat menyinggung operasi militer Rusia di Ukraina. Putin juga membicarakan upaya negoisasi kedua negara.

Perang yang berlangsung di Ukraina menaikkan harga pangan secara global, Putin juga meyakinkan Abbas bahwa Moskow akan memberikan bantuan gandum, bahan dan hasil panen Rusia kepada Palestina.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button