News

Putin Yakin Rudal Antarbenua Sarmat Bikin Nyali Negara Barat Ciut

Dua bulan melakukan invasi atau operasi militer di Ukraina, Rusia pada Rabu (20/4/2022) kemarin, sukses melakukan uji coba peluru kendali balistik antarbenua.

Melansir Reuters, Kamis (21/4/2022), Presiden Vladimir Putin mengatakan, uji coba rudal tersebut akan membuat musuh-musuh Rusia gentar.

Mungkin anda suka

“Sistem baru ini memiliki karakteristik taktis dan mekanis tercanggih dan mampu mengalahkan semua jenis pertahanan modern antirudal. Di dunia tidak ada yang sama dengan ini dan untuk waktu lama tidak akan ada,” kata Putin.

Rudal tersebut diberi nama Sarmat. Putin yakin rudal terseut akan membuat nyali Amerika Cs ciut.

“Senjata yang betul-betul sangat unik ini akan memperkuat kemampuan tempur angkatan bersenjata kita. Memastikan Rusia aman dari ancaman asing serta akan membuat siapa pun berpikir dua kali sebelum mengancam negara kita,” ujar Putin.

Sarmat ditembakkan dari Plesetsk di Rusia barat laut dan mengenai target-targetnya di Semenanjung Kamchatka, yang berjarak hampir 6.000 kilometer dari lokasi peluncuran.

Ketika mengumumkan pengerahan pasukan ke Ukraina delapan pekan lalu, Putin menyebut-nyebut soal kekuatan nuklir Rusia.

Pada saat itu, ia memperingatkan Barat bahwa apa pun tindakan yang akan menghalangi pergerakan Rusia akan menimbulkan akibat yang tidak pernah dirasakan sebelumnya dalam sejarah.

Beberapa hari kemudian, Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk bersiaga penuh.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Sarmat ditembakkan dari tempat peluncuran pada pukul 15.12 waktu Moskow. Proses pembuatan Sarmat berlangsung selama bertahun-tahun.

Peluncuran rudal tersebut tidak mengejutkan negara-negara Barat, namun berlangsung pada saat ketegangan geopolitik sangat tinggi.

Terkait operasi di Ukraina, Rusia belum berhasil menguasai kota-kota besar sejak mengerahkan puluhan ribu tentara pada 24 Februari lalu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button