News

Putra Siregar Bantah Sedang Mabuk saat Tendang Korban di Kafe

Bos gerai ponsel PS Store, Putra Siregar, membantah sedang terpengaruh alkohol saat peristiwa pengeroyokan terhadap M. Nur Alamsyah. Putra mengaku saat itu mencoba membela Rico Valentino yang hendak menjadi korban pengeroyokan di sebuah kafe daerah Senopati, Jakarta Selatan pada 2 Maret lalu.

“Nggak (mabuk). Rico-nya itu mau dikeroyok orang, saya ngebela ngelerai,” ujar Putra di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Cafe Code, Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Berawal dari M. Nur Alamsyah tiba di lokasi untuk ngobrol-ngobrol. Lalu seorang perempuan yang juga teman kedua pelaku mendatangi meja korban dan keduanya berpelukan.

Tidak terima dengan hal itu, Rico Valentino melayangkan pukulan terhadap wajah M. Nur Alamsyah sebanyak dua kali. Lalu datang Putra Siregar ikut menendang dan memukul korban. Manajer kafe bernama Reza Rabbani yang berusaha melerai, ikut terkena pukulan.

“Tersangka RV (Rico Valentino) tidak senang dengan peristiwa itu. Ia datang ke MNA dan lakukan pemukulan ke MNA. Tersangka PS (Putra Siregar) juga ikut, nendang dan dorong MNA,” ujar Budhi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button