Putus Rekor 8 Tahun tak Pernah Menang Lawan Persija, PSM Siap Kembali ke Papan Atas Klasemen Liga 1


Kemenangan atas Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1, tidak hanya memutus rangkaian negatif PSM Makassar di Liga 1, namun juga mengakhiri rekor negatif Juku Eja saat melawan Macan Kemayoran.

PSM Makassar mengakhiri rekor selama delapan tahun tidak pernah menang melawan Persija selama kompetisi Liga 1 Indonesia.

“Kami belum pernah menang di Liga 1 melawan Persija dan sekarang ini kami membuat sejarah,” kata Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.

Pelatih asal Portugal itu memuji anak asuhnya yang memiliki sikap positif baik saat menguasai maupun saat sedang tidak menguasai bola.

“Sikap yang bagus dari pemain kami, baik tanpa dan dengan bola, kami punya banyak peluang, kami pantas atas hasil ini,” ucapnya.

Meski mencetak sejarah pertama kali menang melawan Persija sejak delapan tahun terakhir, ia mengaku kecewa dengan wasit yang memimpin duel kedua tim itu yakni Yudi Nurcahya.

Pasalnya, ia dan skuadnya mudah mendapatkan kartu kuning meski mengaku tidak bertindak kasar.”Saya tidak kasar, tidak agresif, saya tetap menghormati ke wasit, jadi tolong hargai juga kami. Mudah sekali kami dapat kartu kuning,” ucapnya.

Sementara itu, pencetak gol PSM Hermin Haljeta mengaku akan terus bekerja keras bersama timnya untuk mendulang tiga poin pada pertandingan berikutnya.

Sesuai jadwal, pertandingan pekan ke-25 PSM akan melakoni laga tandang menghadapi Madura United di Stadion Bangkalan pada Minggu (2/3).

“Kami sangat senang dan yang penting kami sudah mengamankan tiga poin dan ke depan kami akan terus kerja keras lagi,” ucap pemain dengan nomor punggung 99 itu.

PSM Makassar berhasil merebut tiga poin melawan Persija Jakarta pada laga pekan ke-24 kompetisi klub sepak bola kasta teratas tanah air. Satu-satunya gol dalam laga tersebut dicetak penyerang PSM Hermin Haljeta pada menit ke-60.

Kemenangan itu membawa Juku Eja naik ke posisi ketujuh dengan 36 poin, sedangkan kekalahan ini membuat Macan Kemayoran tertahan di posisi keempat dengan 40 poin pada klasemen sementara.

Hasil positif di Bali itu sekaligus menjadi kemenangan kedelapan PSM dari total 24 kali pertandingan.