Empati

Usai Kebakaran, PWNU Jabar Serahkan Donasi Rp50 Juta untuk Ponpes Miftahul Khairat

Kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khairat pada Senin (21/02) di Kampung Krajan, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat membuat kegiatan dihentikan sementara selama sekitar sepekan.

Selama kegiatan terhenti tersebut pihak Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Abun Bunyamin bersama Katib Syuriah Kyai Ade Fathahilah dan jajaran kepengurusan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Miftahul Khairat, Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Selasa (22/2).

Selain jajaran PWNU, Wakil Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kyai Ikhsan Abdullah juga turut hadir di Ponpes Miftahul Khairat.

Ponpes tersebut mengalami musibah kebakaran pada Senin (21/2) pukul 14.00 WIB. Diduga kebakaran tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik.

Kejadian tersebut mengakibatkan 8 santri putra meninggal dunia. Dalam kunjungannya, Rais Syuriah PWNU Jabar menyampaikan bela sungkawa yang sangat mendalam bagi korban kebakaran tersebut.

“Semoga para santri yang menjadi korban, meninggal dunia sebagai syuhada,” ungkap Kiai Abun Bunyamin mengutip situs resmi NU.

Kiai Abun berharap, semoga orang tua santri yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas kejadian tersebut.

Menurutnya, Insyallah terdapat hikmah dari Allah SWT dari musibah yang terjadi ini.

Atas kejadian musibah tersebut PWNU Jawa Barat menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp50 juta kepada Ponpes Miftahul Khairat, diserahkan langsung kepada Pimpinan Ponpes, Kiai Agus Muhtadi.

“Semoga bantuan ini dapat membantu Ponpes Miftahul Khairat dan para korban, insya allah bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama, yang kemudian untuk tahap selanjutnya akan disampaikan oleh pengurus PWNU yang lain,” pungkas Kiai Abun Bunyamin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button