Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah kajian di kanal YouTube resminya mengulas tentang keistimewaan 10 hari kedua di bulan Ramadan. Menurut Ustaz Adi Hidayat, periode ini merupakan momentum yang sangat penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan amalan ibadah yang telah dilakukan selama 10 hari pertama Ramadan.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak ada ketentuan spesifik dalam membagi Ramadan menjadi tiga fase, namun banyak ulama yang menilai bahwa setiap fase memiliki kecenderungan perilaku orang puasa dan keistimewaan tersendiri.
Dalam 10 hari kedua ini, umat Islam diharapkan untuk meningkatkan kesungguhan dan konsistensi dalam ibadah, sebagai bentuk evaluasi dari 10 hari pertama.
UAH mengutip hadis yang didokumentasikan oleh Imam Bukhari, yang menyatakan bahwa di awal Ramadan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu. Kondisi ini seharusnya memotivasi umat Islam untuk meningkatkan ibadah.
Namun, pada 10 hari kedua, seringkali terlihat adanya penurunan semangat ibadah di kalangan sebagian umat. Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengajak untuk membangun konsistensi dan memanfaatkan keistimewaan periode pertengahan Ramadan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.
Lebih lanjut, Ustaz Adi menekankan bahwa 10 hari kedua adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Di tengah kesibukan dunia yang mulai menyita perhatian, periode ini seharusnya dijadikan sebagai kesempatan untuk memohon kemudahan dalam hidup dan ampunan dari segala dosa.
Mengakhiri kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa konsistensi dalam meningkatkan takwa dan menjaga amalan ibadah pada 10 hari kedua Ramadan akan menjadi kunci untuk meraih keberhasilan dan kemuliaan di bulan suci ini. Mari kita gunakan momentum ini untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan dan kesabaran.
Leave a Reply
Lihat Komentar