Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, atau yang akrab disapa Etho, memberikan respon positif terhadap peluncuran logo dan maskot resmi Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023. Menurutnya, kehadiran logo dan maskot tersebut menjadi sinyal untuk lebih mempersiapkan diri sebagai tuan rumah.
“Dengan sudah diluncurkan logo dan maskot resmi Piala Dunia U-17, artinya waktunya makin dekat. Tinggal 69 hari lagi. Selain harus disambut dengan antusias, ini harus menjadi momen agar kita makin bersiap diri,” kata Etho dalam keterangan tertulis.
Etho menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur, termasuk stadion di empat kota yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan. Dia juga menyoroti kebutuhan koordinasi yang lebih intens dengan FIFA. “Bagaimanapun juga ini ajang Piala Dunia sepakbola, jadi pastinya ada hal-hal yang baru bagi Indonesia,” tegas Etho.
Momentum ini, menurut Etho, adalah sebuah kehormatan dan harus disyukuri. Dengan 73% penduduk Indonesia yang menyukai sepak bola, Etho optimistis bahwa event ini akan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. “Terlebih ini kali pertama Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia,” tambah Etho.
Logo Piala Dunia U-17 2023 yang terinspirasi dari warna bendera nasional Indonesia dan laut biru kehijauan, serta maskot bernama Bacuya (Badak Cula Cahaya), diharapkan dapat berperan penting dalam memikat masyarakat untuk hadir di stadion dan menikmati kompetisi sepak bola dari generasi muda.
Dengan peluncuran ini, semua mata akan tertuju pada Indonesia yang berkesempatan menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah event sepak bola internasional.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)