Arena

Rama Teguh Diselamatkan Helikopter Usai Tergelincir di EWS 2022 Crans-Montana

Senin, 19 Sep 2022 – 21:48 WIB

rama teguh enduro ews - inilah.com

Pebalap sepeda gunung asal Indonesia, Rama Teguh Adi Pratama – (Foto: tim Tim INA-UAH Sport)

Pebalap sepeda gunung asal Indonesia, Rama Teguh Adi Pratama sukses menjalankan misi pertama pada gelaran Enduro World Series 2022 yang berlangsung di Crans-Montana, Swiss.

Petualangannya tak berjalan mulus, ketika harus mengalami insiden hingga terpaksa dijemput menggunakan helikopter demi mendapat pertolongan pertama.

Kejadian itu terjadi ketika Rama Teguh berlaga di sesi terakhir stage 5 final run kelas Man Elite pada Minggu (18/9/2022). Rama yang didapuk sebagai rider termuda harus mengalami insiden cukup mengerikan, terjatuh di tengah bebatuan yang dilapisi es.

“Iya itu di stage lima kejadiannya. 150 meter setelah start. Dan saya berada di situ, berada di samping dia jatuh. Pas di depan saya banget. Jadi saya tahu overtime-nya dia seberapa, terus lompatannya. Itu kan table top-nya kurang lebih sekitar 8 meter. Harusnya itu dia bisa overtime-nya maksimal 10 meter. Melebih batas, dan dia landingnya di atas es,” kata AT Wiryawan pelatih Rama.

Lebih lanjut kata AT, sesaat setelah terjatuh Rama masih dapat berdiri.

“Jatuhnya ya bukan hard landing, atau yang lain. Cuma begitu landing karena es aja, licin ya. Rama juga cekikikan biasa-biasa aja,” tutur AT sembari tertawa.

Namun, lantaran posisi jatuh yang tergolong jauh dari titik evakuasi mengharuskan petugas menerbangkan helikopter untuk menjemput Rama. Meskipun waktu itu AT mengakui anak asuhnya tak berada dalam masalah genting.

“Iya (diangkut) sesuai dengan SOP penyelenggara. Sekecil apapun kecelakaan dan berada di luar jangkauan evakuasi, walaupun ada mobil patroli, tapi tidak dilengkapi medis,” imbuhnya.

Ketika helikopter mendarat tepat di titik lokasi Rama terjatuh, 3 orang petugas tampak sigap memberi pertolongan. Dan tak lama berselang, Rama kemudian dibawa menggunakan helikopter tersebut ke sebuah Rumah Sakit (RS) terdekat di kota Crans-Montana.

“Langsung dirujuk ke rumah sakit, dan juga diobservasi. Pas di lihat tidak ada fatal lah patah dan lain-lain. Cuma lecet-lecet aja. Luka-luka ringan lah,” sebut AT.

“Alhamdulillah hasil observasi semuanya aman. Tidak ada yang fatal. Semua organ-organ vitalnya di cek kemarin. Udah MRI, Scan dan lain-lain, cuma memar-memar aja sih,” lanjutnya.

Saat ini, Rama masih dalam proses pemulihan dan mendapat perawatan langsung dari dokter. Dalam beberapa hari ke depan, tim dokter dipastikan terus mengontrol keadaan Rama kendati tak menunjukkan gejala serius.

Usai menjajal kejuaraan di Crans-Montana Swiss ini, pembalap asal Garut Jawa Barat akan bertolak menuju Prancis dalam kejuaraan bertajuk EWS Loudenvielle. Lalu, kiprah Rama di Eropa ditutup dengan Final Series EWS 2022 di Italia, 29 September mendatang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button