Market

Rangkul Arab Saudi, Zulhas Genjot Volume Ekspor ke Negeri Petro Dollar

Kamis, 22 Sep 2022 – 12:37 WIB

Rangkul Arab Saudi, Zulhas Genjot Volume Ekspor ke Negeri Petro Dollar - inilah.com

Mendag Zulhas dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (21/9/2022) malam. (Foto: Humas Kemendag)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terus berupaya menggenjot volume ekspor Indonesia ke Arab Saudi. Ini seiring dimulainya perundingan persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Arab Saudi.

Menurutnya, sudah saatnya kedua negara semakin mempererat hubungan kerja sama ekonomi. Indonesia pun perlu terus meningkatkan ekspor ke negeri Petro Dollar ini.

“Arab Saudi merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia di kawasan Timur Tengah, namun potensi perdagangan kedua negara belum dimanfaatkan secara optimal,” kata Zulhas, sapaan akrabnya, dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (21/9/2022) malam.

Pertemuan bilateral itu berlangsung sebelum dimulainya gelaran G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) Kamis (22/9/2022).

Untuk itu, sambung dia, Indonesia mengusulkan peningkatan hubungan perdagangan dan investasi. “ini melalui pembentukan kemitraan ekonomi komprehensif secara bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi,” ujarnya.

Arab Saudi merupakan anggota Gulf Cooperation Council (GCC) bersama dengan 5 negara teluk lainnya, yaitu Persatuan Emirat Arab, Bahrain, Oman, Qatar, dan Kuwait. Sejak 2018 Indonesia mengusulkan pembentukan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Arab Saudi melalui Gulf Cooperation Council (GCC).

“Mengingat Indonesia telah menandatangani CEPA dengan Persatuan Emirat Arab yang merupakan anggota GCC, maka Indonesia mengusulkan dimulainya perundingan bilateral Indonesia-Arab Saudi. Saya percaya dengan adanya kerja sama dalam kerangka CEPA dan interaksi bisnis antara kedua negara akan meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.

Rangkul Arab Saudi, Zulhas Genjot Volume Ekspor ke Negeri Petro Dollar - inilah.com
(Foto: Humas Kemendag)

Lebih lanjut Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Menteri Perdagangan Arab Saudi memiliki pandangan yang sama agar kedua pihak menemukan cara untuk mempererat kerja sama bilateral. Bahkan dalam pertemuan, Menteri Perdagangan Majid bin Abdullah Al-Qasabi menegaskan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan komunikasi dan pertemuan lebih intensif, 2 (dua) hingga 4 (empat) kali dalam setahun.

Pertemuan tingkat teknis antar kedua negara diharapkan dapat mengidentifikasi program prioritas dan potensi kerjasama kedua negara, serta pembahasan lebih lanjut mengenai usulan perundingan CEPA termasuk elemen cakupan CEPA yang akan dijadikan acuan dalam proses perundingan/pembahasan lebih lanjut.

Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Naik 58,8 Persen

Pada Januari–Juli 2022, total perdagangan Indonesia–Arab Saudi mencapai US$4,6 miliar atau meningkat 58,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, total perdagangan kedua negara pada 2021 mencapai US$5,6 miliar atau meningkat 40,44 persen dibanding 2020.

Ekspor Indonesia ke Arab Saudi US$1,6 miliar atau naik 18,28 persen, dan impor Indonesia dari Arab Saudi US$4 miliar atau naik 51,79 persen. Indonesia mencatatkan defisit US$2,4 miliar terhadap Arab Saudi karena kebutuhan impor migas.

Komoditas ekspor utama Indonesia dari Arab Saudi adalah kendaraan bermotor, minyak kelapa sawit, saus, ikan yang diawetkan, dan arang. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Arab Saudi adalah berbagai produk kimia seperti alkohol asiklik, polimer propilena, polimer etilena, hidrokarbon asiklik, dan poliasetal.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button