Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru saja merilis peringkat paruh musim untuk kompetisi klub pria AFC tahun 2024-2025. Arab Saudi masih menduduki posisi teratas, sementara Liga 1 Indonesia berada di peringkat ke-25, tertinggal dari Thailand dan Malaysia.
Dalam daftar yang mencakup 47 negara anggota AFC, Arab Saudi memimpin dengan total 109,054 poin. Keunggulan mereka tak lepas dari performa impresif klub-klub Saudi Pro League di AFC Champions League Elite 2024-2025, di mana Al Nassr, Al Ahli, dan Al Hilal berhasil melaju ke babak 16 besar.
Di belakang Arab Saudi, Jepang menempati peringkat kedua dengan 102,153 poin, berkat penampilan gemilang klub-klubnya di kompetisi Asia. Yokohama F. Marinos, yang diperkuat bek Timnas Indonesia Sandy Walsh, berhasil mencapai babak 16 besar bersama Vissel Kobe dan Kawasaki Frontale.
Korea Selatan berada di posisi ketiga dengan 89,900 poin, melanjutkan dominasi tiga negara Asia Timur di papan atas.
Posisi Liga 1 Indonesia: Masih Jauh dari Thailand dan Malaysia
Sementara itu, Liga 1 Indonesia menempati peringkat ke-25 dengan 18,2 poin, naik tiga peringkat dari tahun lalu. Namun, posisi ini masih jauh tertinggal dibandingkan Thailand dan Malaysia.
- Thailand berada di peringkat ke-8 dengan 53,1 poin, mengukuhkan statusnya sebagai liga terkuat di Asia Tenggara.
- Malaysia mengalami peningkatan signifikan, naik ke peringkat ke-10 dengan 39,8 poin, didorong oleh performa apik klub-klubnya di ajang kontinental.
Di sisi lain, klub Indonesia masih kesulitan bersaing di level Asia. Persib Bandung, yang mewakili Indonesia di AFC Champions League Two, tersingkir di babak penyisihan grup, menunjukkan tantangan besar yang masih dihadapi klub-klub Tanah Air.
Singapura dan Kamboja Catatkan Lonjakan Peringkat
Selain Malaysia, Singapura juga mencatatkan lonjakan signifikan dalam peringkat AFC. Klub andalan mereka, Lion City Sailors, berhasil mencapai perempat final AFC Champions League Two, membuat Singapura naik lima peringkat ke posisi ke-18.
Kamboja juga mengalami peningkatan, naik empat peringkat ke posisi ke-27, setelah Preah Khan Reach Svay Rieng FC melaju ke perempat final AFC Challenge League.
Tantangan Liga 1 Indonesia di Kompetisi Asia
Meski mengalami kenaikan peringkat, Liga 1 Indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk bisa bersaing di level Asia. Performa klub-klub Indonesia di kompetisi kontinental masih belum konsisten, sehingga sulit untuk mengejar Thailand dan Malaysia.
Ke depannya, diperlukan peningkatan kualitas kompetisi domestik serta investasi di tim untuk memperbaiki daya saing klub-klub Indonesia di tingkat Asia.