Arena

Rasisme di Sepak Bola Italia, Serangan ke Lukaku di Laga Juventus vs Inter Jadi Bukti Nyata

Italia kembali menjadi sorotan internasional karena kasus rasisme yang terus berulang dan tak kunjung reda. Kejadian teranyar terjadi pada saat pertandingan semifinal Coppa Italia antara tim Inter Milan dan Juventus pada Rabu (5/4/2023) dini hari.  di mana pemain Inter Milan, Romelu Lukaku, menjadi korban serangan rasisme yang berkaitan dengan warna kulitnya.

Fans Juventus diketahui menyanyikan chant rasisme terhadap Lukaku sebelum, sesaat dan setelah Lukaku mencetak gol penyeimbang untuk Inter Milan pada menit ke-95. Merespons serangan tersebut, Lukaku melakukan selebrasi dengan gestur menutup mulut ke arah fans Juventus.

Dia meletakkan jarinya di depan hidungnya, membungkam Curva Sud Juventus. Aksi ini menyebabkan keributan antara pemain Inter dengan Juventus.

Selebrasi kontroversi Lukaku itu disinyalir sebagai bentuk balasan atas hinaan yang diterimanya dari penggemar tuan rumah.

Wasit Davide Massa menunjukkan kartu merah kepada Romelu Lukaku dari FC Internazionale pada injury time pertandingan Leg 1 Semi Final Coppa Italia, antara Juventus FC dan FC Internazionale di Allianz Stadium pada 04 April 2023 di Turin, Italia. (Foto: Getty Images/ Jonathan Moscrop)
(Foto: Getty Images/ Jonathan Moscrop)

Namun, apa yang terjadi selanjutnya justru mengejutkan. Wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Lukaku, yang sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning pada babak pertama. Lukaku akhirnya harus keluar dari lapangan setelah mendapatkan kartu merah karena dianggap merespons chant rasis yang ditujukan kepadanya.

Bukti Masalah Sosial yang Perlu jadi perhatian di Italia

Kejadian ini menjadi bukti bahwa masalah rasisme di Italia masih belum terselesaikan. Lukaku sendiri telah mengutarakan kekecewaannya terhadap insiden tersebut melalui akun media sosialnya.

Para pengamat sepakbola dan masyarakat dunia di media sosial pun turut mengutuk insiden ini dan menyerukan tindakan tegas untuk mengatasi kasus rasisme di sepakbola Italia. Namun, kenyataannya masih banyak tindakan diskriminatif yang terjadi dan membuat Italia belum berubah dari masalah rasisme yang menahuninya.

Agensi yang mewakili Lukaku, yakni Roc Nation Sports Internasional pun mengutuk suporter Bianconeri yang melakukan diskriminasi tersebut.

Roc Nation Sports merilis pernyataan resmi yang mengutuk penghinaan rasis dari fans Juventus terhadap Lukaku dan mendesak permintaan maaf atas perbuatan ‘keji’ tersebut.

Presiden Roc Nation Sports Internasional, Michael Yormark merilis pernyataan resmi sebagai berikut:

“Tindakan rasis malam ini terhadap Romelu Lukaku oleh fans Juventus di Turin sangat tercela dan tidak dapat diterima,” tegasnya.

– Celebrates a goal with his usual celebration

– Gets sent of for excessive celebration

– Received racists chants before, during and after his goal

Some things make no sense.

Here’s a statement from Roc Nation, who represents him.

Forza Lukaku. pic.twitter.com/Rzx7mxm2jc

— Italian Football TV (@IFTVofficial) April 4, 2023

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button