News

Raudhah Ditutup hingga Pasca-Lebaran

Dalam upaya memastikan keamanan, kemudahan dan kenyamanan para pengunjung dan jamaah umrah, pemerintah Arab Saudi menangguhkan kunjungan dan masuk ke Raudhah Sharif di Masjid Nabawi, hingga bada Lebaran. Waktunya dari 28 April (27 Ramadhan) hingga 3 Mei (2 Syawwal) yang akan datang.

Hal tersebut diumumkan Badan Urusan Masjid Nabawi di bawah Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci. Badan tersebut mengaitkan penangguhan kunjungan sebagai antisipasi membludaknya pengunjung dan jamaah ke Masjid Nabawi untuk shalat malam Ramadhan, khusus tarawih, dan Qiyamul lail selama hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan serta untuk shalat Idul Fitri.

“Langkah ini merupakan bagian upaya untuk memastikan keamanan, kemudahan dan kenyamanan para pengunjung dan jamaah,” lapor Saudi Press Agency, mengutip sumber resmi agensi tersebut.

Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memastikan jemaah yang hendak melaksanakan salat Idul Fitri di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah tidak diharuskan memiliki izin.

Kementerian menunjukkan bahwa memasuki Masjidil Haram tidak memerlukan izin, tetapi harus mendapatkan izin untuk melakukan umrah melalui aplikasi Eatmarna. Patut dicatat bahwa Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyerukan kepada seluruh umat Islam di Kerajaan Arab Saudi untuk melihat bulan Syawal pada Sabtu malam, 29 Ramadhan 1443 H, menurut kalender Umm Al-Qura – bertepatan dengan 30 April 2022.

Idul Fitri doa untuk tahun ini akan diadakan di seluruh Kerajaan 15 menit setelah matahari terbit, menurut kalender Umm Al-Qura.[Saudigazette]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button