Reaksi Conceiçao dan Inzaghi Usai Gelut Perdana di Derby della Madonnina


Derby della Madonnina edisi terbaru berakhir dramatis dengan skor 1-1 di San Siro. Tijjani Reijnders sempat membawa AC Milan unggul sebelum Stefan de Vrij mencetak gol penyeimbang di masa injury time. Usai laga, kedua pelatih—Sergio Conceiçao dari Milan dan Simone Inzaghi dari Inter—mengungkapkan pandangan mereka tentang performa dalam pertemuan pertama tim masing-masing di Serie A.

Meski meraih hasil imbang, Sergio Conceiçao tidak puas dengan kinerja anak asuhnya. Ia menyoroti kurangnya mentalitas kuat saat Milan menguasai bola.

“Kami mencoba melakukan pressing tinggi, tapi para pemain tidak sejalan. Hasilnya, kami justru membuka ruang untuk serangan balik,” ujar Conceiçao kepada DAZN.
“Saya ingin tim yang berani menahan bola dan mengambil tanggung jawab di lapangan. Milan harus tampil lebih dominan, bukan pasif,” lanjutnya.

Ia juga memberikan kritik terhadap Ismael Bennacer yang ditarik keluar di babak kedua, bukan karena performa buruk, tetapi karena Conceiçao ingin menghadirkan fisik yang lebih kuat di lini tengah.

Terkait rumor pemecatan yang beredar, Conceiçao justru menanggapinya dengan humor:

“Saya bahkan masih menyimpan koper di mobil. Mereka [media] ingin saya pergi secepat itu? Santai saja.”

Inzaghi: “Inter Luar Biasa Meski Dihantam Kesialan”

Di kubu seberang, Simone Inzaghi justru memuji mentalitas Inter yang tak menyerah meski menghadapi banyak kendala. Inter tiga kali mencetak gol yang dianulir dan tiga kali menghantam tiang gawang.

“Para pemain tampil luar biasa. Meski dihantam kesialan, mereka terus berjuang hingga menit 93,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
“Kami seharusnya mendapat penalti untuk pelanggaran terhadap Thuram. Tapi, terlepas dari itu, saya bangga dengan semangat juang tim,” sambungnya.

Inzaghi juga memberi pujian khusus kepada Nicola Zalewski, rekrutan baru dari Roma, yang langsung mencetak assist di laga debutnya.

“Zalewski menunjukkan kualitasnya. Kami akan membutuhkan semua pemain di periode sibuk bulan Februari ini.”

Derby Penuh Drama, Rivalitas Tetap Panas

Hasil imbang ini membuat Inter terhindar dari kekalahan ketiga berturut-turut di Derby della Madonnina. Milan tetap menunjukkan ancaman di lini serang, tetapi ketidakkonsistenan mereka menjadi sorotan Conceiçao.

Kedua tim kini bersiap menghadapi laga berikutnya, dengan Milan akan bertemu Roma di perempat final Coppa Italia. Rivalitas Serie A masih jauh dari kata usai!