Mantan pemain Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur, berbicara mengenai peluang skuad Garuda lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 setelah kalah 1-3 dari Irak dalam pertandingan Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024) lalu.
Zulkifli mengakui bahwa hasil laga tersebut membuat situasi semakin sulit bagi Timnas untuk lolos ke fase gugur, terutama karena masih ada dua pertandingan lagi di fase grup, melawan Vietnam dan Jepang. Menurut Zulkifli, kedua pertandingan tersebut tidak akan mudah bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.
“Jika berbicara peluang, kita harus berpikir realistis, apalagi lawan yang akan dihadapi adalah Jepang dan Vietnam yang kita tahu kekuatan mereka lebih komplit dibanding tim kita,” kata mantan pemain PSM Makassar itu kepada Inilah.com, Rabu (17/1/2024).
Zulkifli menyatakan bahwa lolos ke fase 16 besar merupakan target ambisius, namun hal terpenting saat ini adalah para pemain mendapat kesempatan tampil di ajang dengan level tertinggi sekelas Piala Asia.
“Saya pikir hal yang harus kita ambil adalah pengalaman timnas kita di turnamen Asia agar bisa menjadi tolak ukur nanti kedepannya,” ucap Zulkifli.
“Dengan kita menjadi kontestan di turnamen ini saja, itu sudah pencapaian terbaik sejauh ini,” lanjut dia.
Menatap dua laga di depan, Zulkifli berharap skuad asuhan Shin Tae-yong bermain lebih efektif dengan mengandalkan kualitas tim yang ada saat ini.
“Mudah-mudahan, kita berharap satu dari empat tim dari posisi tiga terbaik jadi milik Indonesia, Aamiin,” tuturnya.
Saat ini, Indonesia menduduki posisi keempat klasemen sementara Grup D dengan 0 poin, sama seperti Vietnam dengan poin 0 dan selisih gol -2. Jepang berada di puncak klasemen dengan 3 poin, unggul produktivitas gol dari Irak di posisi kedua dengan poin yang sama.
Laga selanjutnya Indonesia melawan Vietnam akan berlangsung pada Jumat (19/1/2024) dan kemudian melawan Jepang pada Rabu (24/1/2024). Dua laga ini, skuad Garuda wajib meraih poin agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.