Market

Refocus Ungkap Peluang Bisnis dan Tantangan Big Data di Indonesia

Kamis, 17 Nov 2022 – 19:48 WIB

Refocus Ungkap Peluang Bisnis dan Tantangan Big Data di Indonesia

Refocus – ist

Platform pendidikan online, Refocus fokus menghadirkan kelas edukasi seperti digital marketing dan data analisis. Pasalnya Refocus melihat Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan dalam memanfaatkan teknologi Big Data, khususnya dari segi pengelolaan data yang ada.

CEO & Founder Refocus Education Project, Roman Kumay Vyas mengatakan, salah satu kunci melakukan analisa Big Data dengan cara ketersediaan akses terhadap data. Di Indonesia, data untuk berbagai jenis kebutuhan sudah tersedia dan banyak, namun sumbernya tersebar sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk mendapatkan data terpadu secara nasional.

“Begitu juga dengan masalah keamanan, setiap konsep teknologi yang canggih memiliki beberapa celah dalam bentuk masalah privasi dan keamanan. Keamanan siber hanya bisa terjamin apabila ada sinergitas pihak terkait sehingga dapat mendukung terlaksananya sistem yang diimplementasikan,” ucap Romandalam keterangan persnya, Kamis (17/11/2022).

Dia menjelaskan, perkembangan Big Data di Indonesia saat ini berjalan cukup pesat, mengingat banyanya perusahaan besar yang sudah memanfaatkan Big Data. Namun sayangnya, pengelolaan Big Data belum sepenuhnya berjalan dengan baik, salah satu penyebabnya karena ahli dalam Big Data di Indonesia masih terhitung kurang.

Minimnya generasi muda yang mengetahui tentang pentingnya pengelolaan Big Data menjadi salah satu sebab dan diharapkan dapat teratasi untuk beberapa tahun kedepan.

Lebih lanjut, Roman menjelaskan, dalam memanfaatkan big data, pemerintahan, organisasi, maupun perusahaan harus memiliki SDM yang kompeten dalam bidang analitik data, memiliki kemampuan pemograman yang tinggi, dan tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi.

“Di Refocus, kami berfokus untuk mengedukasi lebih dari 1 juta profesional di bidang IT untuk mengatasi gap ketersediaan SDM di berbagai industri,” jelasnya.

Dia mengatakan Refocus memungkinkan para siswa untuk memahami konsep dasar di bidang data dengan cara yang mudah dan waktu yang relatif singkat. Selain itu, Refocus juga membantu untuk mempersiapkan CV dan menghubungkan langsung dengan user untuk kesempatan magang di perusahaan lokal terkemuka.

“Sehingga jika nantinya terlibat dalam penerapan atau implementasi Big Data para siswa Refocus mampu menganalisa dan mengatasi permasalahan yang muncul dengan cepat dan efektif,” tutup Roman.

Sebagai informasi, Big Data adalah konsep pengelompokan atau pengumpulan data dalam skala besar, yang terdiri dari berbagai macam jenis data, meliputi data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.

Manfaat Big Data terasa ke berbagai bidang, mulai dari bisnis, transportasi, serta pendidikan. Contohnya pun kini bisa dirasakan secara dekat oleh sebagai pengguna. Misalnya, manfaat Big Data di bisnis adalah memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya ke pengguna.

Dalam media sosial, penggunaan Big Data yang dimanfaatkan pelaku usaha adalah adalah data aktivitas pengguna di media sosial seperti jumlah like, komentar, dan sebagainya. Data tersebut banyak digunakan untuk memutuskan akan membuat atau menghadirkan produk apa ke pelanggan serta sebagai bahan pertimbangan dalam memasang iklan dan membuat kampanye pemasaran.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button