Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja menjadikan pencapaian di BWF World Tour Super 300 German Open 2025 sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi lebih tinggi di turnamen berikutnya.
“Terlepas hasilnya, saya tetap bersyukur bisa kembali bermain di final, bisa naik podium lagi. Cukup senang dengan pencapaian ini tapi saya belum puas. Ini baru awal dan kami harus terus mengejar kemenangan,” kata Rehan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (2/3/2025).
Rehan/Gloria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus partai final. Akan tetapi, mereka belum berhasil membawa pulang gelar setelah kalah dari dari Alexandra Boje (Denmark)/Robin Rabeling (Belanda) dua gim langsung 17-21, 12-21 di Westernergie Sporthalle, Mulheim An Der Ruhr, Jerman, Minggu.
Pada awal laga, Rehan/Gloria sempat tertinggal, namun berhasil menyamakan kedudukan 8-8 di gim pertama. Sayangnya, mereka kesulitan mempertahankan momentum dan akhirnya kehilangan gim pembuka.
Di gim kedua, tekanan dari Boje/Rabeling semakin intens. Serangan-serangan agresif lawan membuat pasangan Indonesia sulit mengembangkan permainan hingga akhirnya menyerah dalam pertandingan yang berlangsung 39 menit.
“Untuk permainan hari ini, lawan bermain sangat rapi dan kami tidak bisa keluar dari tekanan mereka. Selain itu, saya tegang karena sudah lama tidak main di partai final. Ini membuat penampilan saya terganggu,” kata Rehan.
German Open 2024 menjadi turnamen kedua Rehan/Gloria sepanjang musim ini. Debut mereka sebagai pasangan terhenti di babak kedua Super 300 Thailand Masters (28 Januari hingga 2 Februari 2025). Ketika itu mereka kalah dari sesama ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 19-21, 13-21.
Kini, Rehan/Gloria menatap tur Eropa selanjutnya, yaitu Super 300 Orleans Masters 2025 di Palais des Sports, Orleans, Prancis, 4-9 Maret mendatang. Mereka akan mengawali laga berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Ki Dong-ju/Jeong Na-eun.