Assist berkelas dari Youssouf Fofana berhasil dimanfaatkan pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders untuk membawa AC Milan kembali ke jalur kemenangan saat bertandang ke markas Hellas Verona, Sabtu (21/12) dini hari WIB. Sayangnya, kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Rafael Leao, yang semakin memperparah krisis pemain Rossoneri.
Milan hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan Serie A terakhir mereka. Situasi semakin pelik dengan absennya Theo Hernandez, yang sebenarnya sudah tidak fit, namun dipaksa bermain karena badai cedera yang menerpa Alvaro Morata, Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, Noah Okafor, Luka Jovic, Ismael Bennacer, dan Alessandro Florenzi. Alhasil, Filippo Terracciano pun dipaksa bereksperimen di lini tengah, dengan Reijnders didorong lebih ke depan sebagai trequartista.
Di sisi lain, Verona baru saja mengakhiri puasa kemenangan mereka dengan mengalahkan Parma 3-2, namun harus kehilangan Abdou Harroui hingga akhir musim.
Pertandingan ini juga menjadi momen mengharukan saat para pemain Verona memasuki lapangan dengan menggendong tujuh anak anjing penyelamat yang “diadopsi” oleh klub dari tempat penampungan lokal, sembari menunggu mereka menemukan rumah permanen.
Jalannya pertandingan
Sejak awal laga, Milan sudah menebar ancaman. Permohonan penalti sempat dilayangkan setelah tendangan voli akrobatik Rafael Leao mengenai lengan Jackson Tchatchoua yang hampir sepenuhnya menempel di dada. Namun, wasit bergeming.
Samuel Chukwueze juga sempat menguji ketangguhan kiper Verona, Lorenzo Montipò, dengan tendangan melengkungnya. Namun, justru Mike Maignan yang dipaksa melakukan penyelamatan gemilang pertama saat menggagalkan tendangan solo Tomas Suslov, yang gagal disambut Amin Sarr di muka gawang.
Malang tak dapat ditolak, Rafael Leao harus ditarik keluar karena masalah otot. Theo Hernandez pun masuk menggantikannya, memaksa Alex Jimenez untuk bermain lebih ofensif di sisi kiri.
Terracciano hampir saja mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil ditepis Montipò dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Memasuki babak kedua, Milan akhirnya memecah kebuntuan. Berawal dari umpan terobosan jenius Youssouf Fofana yang membebaskan Reijnders dari jebakan offside, sang gelandang Belanda dengan tenang melepaskan tembakan kaki kanan yang menghujam pojok atas gawang Verona. Gol ini menjadi gol keempat Reijnders di Serie A musim ini, menyamai catatan terbaiknya sepanjang karier.
Maignan kembali menunjukkan kelasnya dengan menggagalkan usaha Suslov beberapa saat kemudian. Sementara tendangan mendatar Jimenez masih bisa diamankan Montipò.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Milan tetap bertahan. Kemenangan ini tentu menjadi angin segar bagi Rossoneri yang tengah dilanda krisis. Namun, cedera Leao tentu menjadi pil pahit yang harus ditelan.