News

Rekaman CCTV Ungkap Brigadir J Masih Bernyawa pada Pukul 17:10 WIB

rekaman-cctv-ungkap-brigadir-j-masih-bernyawa-pada-pukul-17:10-wib

Ahli digital forensik Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Heri Priyanto memutar tayangan rekaman video CCTV, dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, di PN Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).

Hasil rekaman memang terlihat kurang jernih alias blur, lantaran lensa kamera jarang dibersihkan. Di sisi lain, kualitas lensa kamera pun terbilang bukan High Definition (HD).

Dari rekaman CCTV terlihat Brigadir J yang mengenakan kaos warna putih masih berjalan di sekitar pekarangan rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022). Pada momen itu waktu menunjukan pukul 17:10 WIB.

“Iya betul Pak ini blur, karena kualitas kamera yang lensa nya mungkin jarang dibersihkan. Tidak Pak, karena memang kualitas nya cukup rendah dan di kameranya terlihat ada bayangan. yang kami duga adalah kamera tersebut blur, di bagian luarnya blur,” kata Heri Priyanto saat memberikan keterangan sebagai saksi ahli di sidang lanjutan kasus Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).

Heri pun memutar secara bertahap frame per frame, ditunjukan kepada para majelis hakim. Rekaman video diputar mulai dari pukul 17:03 WIB, memperlihatkan ada mobil hitam yang baru tiba di rumah dinas Sambo.

Terlihat istri Sambo, Putri Candrawathi yang sedang mengenakan legging, turun dari mobil hitam tersebut sembari membawa tas. Sosok Brigadir J juga terlihat turun menyusul Putri. Kemudian mobil hitam itu bergerak ke arah pos satpam Komplek Duren Tiga, untuk memutar balik dan terparkir di samping rumah.

“Pada 17.09.37 Pak (ada mobil datang), betul (orang di mobil itu turun masuk ke rumah). Mobil ini putar balik, berhenti. Lalu pada 17.10.12 Pak, kamera di zoom, ada orang baju putih diri di halaman rumah dinas. Saya akan coba frame per frame Pak,” tambahnya.

Tak berselang lama, kendaraan yang di dalamnya terdapat Sambo tiba sekitar 17.10 WIB dan sekaligus memperlihatkan sosok Brigadir J di pekarangan rumah. Lalu, Ferdy Sambo turun dari mobil dan tangan kirinya seperti memegang senjata di saku celana sebelah kanannya.

Saat itu juga terlihat Ferdy Sambo menjatuhkan senjata dan ajudannya Adzan Romer berlari mengambil senjata. Namun, diketahui dalam persidangan sebelumnya bahwa Ferdy Sambo menolak. Lalu, rekaman menunjukan Sambo berjalan menuju ke arah rumah dinas. “17.10.30 Pak, waktu CCTV,” sebut Heri.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button