Market

Rekomendasi Lima Saham saat IHSG Berada di Zona Netral

Secara teknikal, status Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona netral. Menurut analis, support indeks berada di 6.920 dan resistance di 7.148. Lima saham mendapat rekomendasi positif. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, bursa saham Jepang berpeluang turun di sesi pembukaan Jumat. “Sebab, investor menunggu keputusan kebijakan moneter Bank of Japan hari ini,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Selain itu, Presiden AS Joe Biden akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping hari ini. Kedua pemimpin akan membahas topik-topik seperti perang Rusia-Ukraina dan persaingan antara kedua negara, menurut Gedung Putih.

Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 melonjak 1,23% menjadi 4.411,67. Dow Jones Industrial Average naik 417,66 poin atau 1,23%, menjadi 34.480,76. Begitu juga dengan Nasdaq Composite yang naik 1,33% menjadi 13.614,78.

Sementara dari dalam negeri, Kementerian Perindustrian menyatakan mobil Indonesia akan terus diminati pasar global.

Arah IHSG Selanjutnya

Menurut Hendry, secara teknikal, IHSG berada di zona neutral. Black candle dengan peningkatan volume transaksi sementara William%R-nya memiliki potensi untuk downtrend di dalam zona netral.

Support IHSG berada di 6.920 dan resistance di 7.148.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) seiring perseroan yang akan melakukan rights issue sebanyak 7,12 miliar saham Seri B.
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di mana unit usaha berencana untuk memilih opsi pembayaran untuk obligasi Rp168 miliar.
  3. PT Centratama Telekomuniks Indonesia Tbk (CENT) yang mendapatkan pinjaman sindikasi senilai US$850 juta.

Saham-saham Pilihan OCBC Sekuritas

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan rekomendasi speculative buy. White candle dengan peningkatan volume transaksi dan potensi penguatan pada William%R-nya dari area jenuh jual alias oversold. Secara teknikal, resistance saham BUKA berada di 322 dan support di 258. Masuk di kisaran 272-284.
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan rekomendasi hold. Black candle dengan voume rendah sementara momentum pada histogramnya masih tampai menguat. Resistance saham BMRI berada di 8.750 dan support 7.800. Rekomendasi masuk di kisaran 7.800-7,825.
  3. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan rekomendasi hold. Black candle dengan volume rendah sedangkan harga masih uptrend dan berpeluang berlanjut apabila mampu bertahan di atas 1.325. Secara teknikal, resistance LSIP berada di 1.475 dan support di 1.325. Masuk di kisaran 1.325-1.330.
  4. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)  dengan rekomendasi trading buy. White candle dengan volume meningkat dan potensi penguatan pada William%R-nya di zona netral. Resistance saham ASSA berada di 2.490 dan support di 2.180. Masuk di kisaran 2.270-2.300.
  5. PT Timah Tbk (TINS) dengan rekomendasi speculative buy. White candle dengan peningkatan volume transaksi dan potensi penguatan pada William%R-nya di zona netral. Secara teknikal, resistance saham TINS berada di 1.770 dan support di 1.565. Masuk di kisaran 1.640-1.665.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button