Relawan Anies: Pencalonan Ridwan Kamil Menambah Alternatif Calon Pemimpin Terbaik


Juru bicara relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan menyambut baik kepastian Ridwan Kamil berlaga di Jakarta. Ia menilai kedatangan eks gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menambah alternatif pilihan bagi warga Jakarta.

“Rencana pencalonan RK oleh KIM di Jakarta sangat baik agar warga Jakarta mempunyai alternatif pilihan calon pemimpin terbaik,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (3/8/2024).

Relawan optimistis Anies tetap akan memenangkan Pilgub Jakarta. Alasannya, warga Jakarta sudah mengetahui hasil kerja Anies selama menjadi gubernur Jakarta periode lalu.

“Kami optimistis tetap memenangkan Pilkada Jakarta, karena rakyat Jakarta sudah merasakan rekam jejak prestasi Pak Anies dan keberpihakan beliau kepada masyarakat Jakarta, baik di bidang trasportasi yang terintegrasi, pelayanan umum, KJP, KJMU dan kartu lansia yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan pihaknya akan memberi dukungan bagi politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat (Jabar).

“Tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara Calon Gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana,” kata Airlangga di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Airlangga tidak secara gamblang menyebut partai beringin akan mengusung Ridwan Kamil di Jakarta, namun dengan pernyataannya sebelumnya, tentu sudah jelas ke mana Ridwan Kamil akan berlaga. “Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya, apalagi Jakartanya KIM Plus,” ucapnya.

Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus menguatkan pernyataan bahwa Ridwan Kamil akan diusung di Jakarta. “Ya itu yang kita, Pak Dedi di sana (Jawa Barat) berarti OTW RK jadi bener. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, bagaimana setuju enggak?” kata Lodewijk.