News

Relawan Sanjung Ganjar: Pemimpin Peduli Pelestarian Budaya

Ketua Umum Kornas Relawan Pro Ganjar Pranowo (ProGP) Benny Kisworo berpandangan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang cinta dan peduli terhadap pelestarian kebudayaan serta nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

“Ganjar Pranowo sosok pemimpin yang meyakini bahwa peradaban Indonesia di masa depan ditentukan sejauh mana keseriusan bangsa dalam menghidupkan dan melestarikan kebudayaan yang adiluhung,” kata Benny di Kota Yogyakarta, Jumat (18/2/2023).

Seperti dikutip Antara, Benny menyebut Ganjar selalu menegaskan pendidikan sudah seharusnya mengajarkan cara merawat kebudayaan. Sebab karakter bangsa di masa depan bergantung pada karakter anak bangsa hari ini.

“Tugas pendidikan yang utama adalah menjaga agar nilai-nilai adiluhung tersebut tidak hilang ditelan zaman,” ujar dia.

Saat ini, Benny mengaku prihatin dengan kondisi banyaknya anak muda di Tanah Air yang tidak bangga dengan kebudayaan bangsanya sendiri.

“Sekarang, banyak orang merasa hebat dan bangga dengan kebudayaan orang lain. Kebudayaan sendiri malah tidak diurusi. Ini kan mengkhawatirkan,” ucapnya.

Menurut dia, pendidikan untuk menghasilkan anak-anak berkarakter adiluhung tidak bisa dikesampingkan. Benny memandang, pendidikan berbasis teknologi memang merupakan keniscayaan sebagai salah upaya menyesuaikan diri dengan zaman. Akan tetapi, tambah dia, hal tersebut tidak serta merta membuat tujuan pendidikan tercapai.

“Oleh karena itu untuk menanggulangi dampak negatif dari perkembangan teknologi, harus dicari solusinya lewat kebudayaan adiluhung yang dimiliki oleh Indonesia,” ujar Benny.

Dengan demikian, Benny pun berpendapat Ganjar merupakan sosok yang dibutuhkan Indonesia ke depan. “Karena dia menekankan bahwa tujuan pembangunan nasional tidak akan tercapai tanpa menghidupkan dan melestarikan kebudayaan,” katanya.

“Kebudayaan inilah yang membentuk karakter kita sebagai masyarakat Indonesia yang sangat menghormati perbedaan,” ucap Benny.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button