NewsOtotekno

Resmi Jadi Ketum PBNU, Gus Yahya Buat Akun Instagram

KH Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang pleno V dalam Muktamar NU ke-34 yang digelar di Lampung, Jumat (24/12).  Selepas pengumuman tersebut akun instagram resmi milik Gus yahya meluncur ke publik.

Pantauan Inilah.com Jumat (24/12) Siang,  akun instagram Gus Yahya yang hadir dengan nama @yahya_cholil_staquf setidaknya baru memuat 7 postingan, terakhir akun tersebut memposting profil KH. Yahya Cholil Tsaquf. Sampai berita ini ditulis, akun @yahya_cholil_staquf. memiliki lebih dari 760 pengikut. Walaupun belum memiliki verifikasi centang biru untuk meyakinkan akun ini sudah diikuti oleh akun resmi @nahdlatululama.

Akun Instagram anyar itu mengikuti 111 orang, termasuk Kiai Said Aqil, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini dan akun adiknya Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Sebagai informasi sebelumnya Gus Yahya memperoleh 337 suara, unggul dari calon inkumben, Said Aqil Siradj, yang hanya mengantongi 210 suara. Adapun satu suara tidak sah. Oleh karena itu, terpilihnya Gus Yahya setelah rapat pleno yang berjalan alot sejak Kamis malam hingga Jumat pagi.

Profil Gus Yahya

Yahya Cholil Staquf lahir di Rembang, 16 Februari 1966. Kakak dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qaumas, ini tumbuh dan besar dari keluarga santri. Ayahnya, Cholil Bisri, merupakan kakak dari Mustofa Bisri alias Gus Mus. Bersama Gus Mus, Yahya mengasuh pondok pesantren Raudlatut Tholibin Rembang (Leteh).

Gus Yahya menghabiskan masa kecilnya di Pesantren Leteh. Lalu melanjutkan masa sekolah menengah di Yogyakarta dan mondok di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, asuhan Ali Maksum. Selanjutnya seusai di pesantren, Gus Yahya melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil jurusan sosiologi tapi tidak menyelesaikannya.

Semasa menjadi mahasiswa, Gus Yahya aktif dalam kelompok studi. Selain itu, pada masa pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (1999-2001), Gus Yahya menjadi juru bicara. Ia juga merupakan salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Terakhir, sebelum terpilih menjadi Ketua Umum periode 2021-2026, di PBNU ia menjabat sebagai Katib Aam.

 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button