Market

Resmikan Toko Bahan Bangunan Premium, Mendag Zulhas: Serap Tenaga Kerja dan Tingkatkan Daya Saing

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambut baik pembukaan Okabe Gallery oleh PT Okabe Hardware Indonesia. Investasi tersebut menunjukkan kepercayaan negara sahabat terhadap Indonesia dan dapat menyerap tenaga kerja serta meningkatkan daya saing.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulhas pada acara Pembukaan Okabe Gallery, di Tangerang Selatan, Banten, Jumat (19/5/2023). Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Presiden Direktur PT Okabe Hardware Indonesia Tomokazu Tarui, dan Chairman Okabe Japan Makoto Hirowatari.

Turut mendampingi Mendag Zulhas yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso.

“Investasi PT Okabe Hardware Indonesia melalui Okabe Gallery di Indonesia menunjukkan kepercayaan negara sahabat untuk berinvestasi di sini karena melihat keadaan pertumbuhan ekonomi kita, stabilitas politik, daya beli, jumlah penduduk yang besar, serta kemampuan daya beli yang tinggi. Selain itu, investasi tersebut sekaligus membuka peluang penyerapan tenaga kerja, peningkatan daya saing, serta kolaborasi dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia (UMKM),” kata Mendag Zulhas dalam sambutannya.

Tenaga Kerja

Mendag juga memaparkan ekonomi Indonesia pada 2022 di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, yang tumbuh sebesar 5,31 persen; inflasi 5,5 persen; dan surplus ekspor tertinggi sepanjang sejarah US$55 miliar atau sekitar Rp900 triliun.

Tahun ini, lanjut Mendag Zulhas, pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat, tapi Indonesia sudah tumbuh di atas 5 persen di triwulan I-2023. Selain itu, kuatnya pertumbuhan ekonomi triwulan I-2023 didukung oleh aktivitas konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 52,88 persen. Sektor ritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong konsumsi rumah tangga tersebut.

Mendag berharap, investasi PT Okabe Hardware Indonesia dapat memberikan kontribusi yang baik, khususnya kepada pembangunan Indonesia, salah satunya melalui kemitraan dengan UMKM Indonesia. Apalagi Kemendag tengah berupaya untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pengembangan kemitraan antara UMKM dengan ritel modern, lokapasar. dan perbankan mendongkrak perekonomian nasional ke depannya.

“Hadirnya PT Okabe Hardware Indonesia diharapkan juga dapat membantu terbentuknya rantai pasok (supply chain) dan komposisi penawaran produk (product offering) yang berimbang antara produk manufaktur dan produk pengusaha lokal,” imbuh Mendag Zulhas.

Menutup sambutannya, Mendag menyampaikan kembali harapannya agar investasi ini bermanfaat bagi kedua negara. “Mudah-mudahan ini dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia serta sebagai jalan untuk keuntungan dan kebaikan kedua negara,” ucapnya.

Tenaga Kerja

Sementara itu, Chairman Okabe Japan Makoto Hirowatari menyampaikan keinginannya untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Melalui Okabe Gallery, kami ingin berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan keselamatan bangunan di negara yang indah ini, Indonesia,” urainya.

Sedangkan Vice President Director PT Okabe Hardware Indonesia Budi Kho menyebut investasi yang ditanamkan pada pembukaan Okabe Gallery yaitu hampir mencapai US$400 miliar. “Adapun tenaga kerjanya sebanyak 99,99 persen merupakan tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Okabe Gallery adalah pusat perbelanjaan material bangunan premium dan merupakan galeri berkonsep pertama di Indonesia. Toko bahan bangunan premium ini juga menawarkan keramahan bagi para konsumennya. Adapun pemasok material bangunan dan dekorasi rumah pada Okabe Gallery berasal dari produsen lokal.

PT Okabe Hardware Indonesia adalah anak perusahaan Okabe Co., Ltd Japan yang berpusat di Tokyo, Jepang yang memproduksi bahan-bahan konstruksi di Jepang dan telah berdiri selama 106 tahun. PT Okabe Hardware Indonesia bergerak di bidang retail bahan bangunan dengan bidang usaha bahan konstruksi antara lain logam, porselen dan kayu, serta perlengkapan rumah tangga,

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button