Respons Dingin Jokowi soal PSI Terancam Gagal ke Senayan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari raihan suara sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang masih jauh dari ambang batas parlemen empat persen. Partai besutan putra bungsunya, Kaesang Pangarep ini bahkan diprediksi gagal lolos ke Senayan.

“Kok tanya ke saya? Tanyakan ke PSI,” ujar Jokowi singkat usai menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Diketahui, berdasarkan hasil real count KPU pada Selasa (20/2/2024) per pukul 18.17 WIB, jumlah suara yang sudah masuk mencapai 58,95 persen. Suara PSI belum menunjukkan tanda-tanda tembus ke parlemen. Mereka baru mengumpulkan suara di angka 2,51 persen atau 1.636.264

Hasil perolehan suara sementara real count menunjukkan PDI Perjuangan masih jadi parpol dengan perolehan suara tertinggi yakni 16,95 persen atau 11.069.406. Partai berlambang banteng moncong putih itu unggul meski capres yang diusung di posisi buncit.

Terkait raihan yang buruk ini, Ketua Umum PSI Kaesang sebelumnya sempat mengungkapkan rencananya bersama Wakil Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dan Tim Hukum PSI yaitu Irma Hutabarat, Francine Widjojo, dan Martin Lukas Simanjuntak mengatakan, untuk menangani hal tersebut PSI membentuk Posko Investigasi Pemilu.

Berdasarkan temuan internalnya, terdapat sekitar 10 persen surat suara tidak sah untuk calon anggota legislatif (caleg) PSI dari TPS di seluruh Indonesia. Temuan ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Basecamp DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024) sore.

“Terkait (suara pileg) DPR RI, saya selalu informasikan dan instruksikan kepada teman-teman semua, untuk menjaga dan mengawal suara. Karena rekapitulasi KPU belum rampung dan kita harus menghargai suara masyarakat,” ujar Kaesang.
 

Sumber: Inilah.com