Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menitip pesan kepada menteri asal PDIP di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tetap bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya secara baik. Hal ini seiring masa kerja pemerintahan Jokowi tinggal menghitung bulan lantaran akan berakhir Oktober 2024.
“(Di antaranya) tanggung jawab menjaga pemilu yang demokratis dan tanpa intimidasi,” kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).
Pernyataan Hasto sekaligus merespons seruan putra sulung Proklamator RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra terkait upaya memenangkan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Pasalnya, apabila menang Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud memiliki hak prerogatif memimpin bangsa, termasuk menentukan nasib Jokowi setelah tak lagi menjabat presiden.
“Kalau itu sudah tercapai, kekuasaan dan hak prerogatif ada di Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, baru yang lain mau kita apa-apain itu gampang. Termasuk Jokowi (Presiden Joko Widodo) itu mau kita apain, nantilah,” kata Guntur saat berorasi di acara Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres Ganjar-Mahfud (TKRPP), Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
Lebih lanjut, Hasto pun optimistis duet Ganjar-Mahfud akan memenangi Pilpres 2024. Sebab, ia menilai Ganjar-Mahfud mengantongi sentimen positif di tengah masyarakat.
Diketahui, duet Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3 berdasarkan pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Selain Ganjar-Mahfud, terdapat dua pasangan calon lainnya yang berkompetisi di Pilpres 2024 yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1 dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2.
Berdasarkan jadwal KPU RI, masa kampanye berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian pemungutan suara pada 14 Februari 2024.