News

Reuni 212 di Sejumlah Titik Ibu Kota, Jokowi Terbang ke Bali

Massa reuni 212 tetap berdatangan ke kawasan sekitar Monumen Nasional (Monas) meski tidak mendapat izin acara dari Kepolisian, Kamis (2/12/2021). Aparat pun meminta massa membubarkan diri untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Aksi doa bersama itu berawal dari kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada tahun 2016. Ketika itu kegiatan ini turut dihadiri Presiden Jokowi, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Imam Besar FPI Habib Rizieq, Abdullah Gymnastiar dan sejumlah tokoh lain.

Pasca aksi 212 tahun 2016, kegiatan reuni pun rutin digelar setiap tahun. Namun tahun ini tidak ada kegiatan resmi reuni 212. Tokoh-tokoh reuni juga tidak tampak muncul.

Panitia reuni yang semula mengagendakan kegiatan di kawasan Patung Kuda tidak berhasil mendapat izin keramaian. Panitia pun berinisiatif memindahkan acara ke Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor, namun pihak Yayasan juga tidak memberikan izin.

Presiden Jokowi yang pernah menghadiri reuni 212 hari ini juga tidak berada di Ibu kota. Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bali. Jokowi hendak meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.00 WIB.

Setiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Jokowi akan langsung meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur seperti Mangrove Conservation Forest, infrastruktur jalan, jalur pedestrian, jembatan, dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pada malam harinya Jokowi direncanakan akan meninjau Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang terletak di Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono; Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono; Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo; Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin; serta Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button