Potensi pasar smartphone low-end dengan harga di bawah Rp 3 juta layak dikulik. Di Indonesia, kebijakan pembelajaran jarak jauh dan bekerja dari rumah membuat smartphone pintar jadi kebutuhan. Walau pendapatan masyarakat turun saat pandemi, smartphone dengan harga terjangkau tetap menarik minat konsumen demi menunjang aktivitas harian.
Strategi pemasaran smartphone tidak hanya mengandalkan harga terjangkau. Produsen juga menyiapkan smartphone dengan inovasi dan fitur baru. Strategi pemasaran ini terlihat berlanjut hingga akhir 2021.
Terbaru setelah merilis sejumlah produk AIoT premium di bulan Agustus kemarin, realme Indonesia akhirnya kembali meramaikan dunia smartphone dengan produk terbarunya di penghujung akhir tahun ini. Kali ini realme kembali merilis smartphone gaming terjangkau suksesor dari narzo 30A, yaitu realme narzo 50A. Ya, sebuah segmen yang rasanya belakangan lagi banyak-banyaknya jadi incaran.
Pasalnya, bermain game di smartphone jadi salah satu hiburan yang mudah diakses dan banyak diminati masyarakat. Terutama untuk anak muda, apalagi di masa pandemi pula, jadi bisa tetap menghibur diri meski di rumah saja. Walaupun begitu, sektor lain dalam smartphone ini tak kalah menjanjikan, kok.
Ingin menyasar sebagai best value gaming smartphone di harga Rp2 jutaan, bisa dibilang realme narzo 50A sanggup mencapainya. Meski, memang, namanya produk kelas menengah bawah, tentu harus ada beberapa bagian yang disederhanakan. Lalu bagaimana kualitasnya secara keseluruhan? Berikut impresi Inilah.com pada smartphone secara lengkapnya.
Desain
Sejak pertengahan tahun kemarin, saya mengapresiasi keputusan realme untuk lebih bereksperimen dengan desain smartphone kelas entrinya, mulai dari realme narzo 30A yang menurut saya cukup bergengsi buat dipamerin ketika dipegang di tangan. Impresi yang sama, saya rasakan saat menggunakan realme narzo 50A.
Meski pada bagian belakang realme narzo 50A terbuat dari polikarbonat matte dengan desain garis diagonal di bawah tonjolan kamera. Bagian belakang smartphone memiliki modul kamera persegi panjang besar yang terletak di kiri atas. Anehnya, pemindai sidik jari di bagian belakang digabungkan dengan modul kamera, yang membuatnya memperbesar ukurannya.
Mungkin bakal terdengar sedikit subyektif karena kebetulan saya suka warna biru, dan varian Biru Oxygen yang saya pegang cukup memanjakan mata. Warnanya fresh, cerah, tapi di saat yang sama tak terlalu pekat. Nggak cuma di situ aja, bodi belakangnya punya pola yang unik.
Gunakan permukaan matte, satu pertiga bagian atas dibuat polos biasa. Sementara di bagian horizontal, realme berikan pola garis diagonal yang menarik. Garisnya berbeda dengan seri-seri sebelumnya, dan terkadang terlihat seolah bergelombang. Cocok bagi kamu yang ingin lebih ekspresif.
Layar
Dilengkapi dengan layar 6,5 inci 20:9, realme narzo 50A menghadirkan bidang pandang yang lebih besar, memberikan pengalaman bermain game, audio, dan video yang sempurna, memungkinkan pengguna menikmati layar lebih luas dan gangguan visual yang lebih sedikit, selagi memberikan pengguna pengalaman layar yang nyaris penuh.
Teknologi layarnya masih sangat disayangkan menggunakan panel HD+, mungkin alasannya demi performa yang mulus saat main gim dan pemakaian baterai, ya. Meski sebenarnya saya berharap sudah full HD+ seperti kompetitor sekelasnya.
Kamera
Mungkin banyak yang heran ketika melihat pertama kali desain kamera belakang realme narzo 50A. Dengan modul kotak serupa realme C11 tapinya lebih besar, sensor kamera smartphone gaming kelas menengah ini memiliki konfigurasi tiga kamera dengan adanya sensor sidik jari dalam modulnya.
Ya, perubahan pada fisiknya juga menyertai terobosan dalam hal fotografi di realme narzo 50A yang punya setup kamera utama cukup besar, 50MP AI Triple Camera. Sensor sekundernya 2MP berjenis potret hitam putih, dan sensor ketiganya makro yang dapat bantu berikan hasil foto potret lebih natural. Berbekal setup kameranya yang mewah, fitur yang diberikan juga cukup lengkap.
Dengan resolusi ultra tinggi 50MP dapat memberikan resolusi yang luar biasa, terutama pada saat Mode 50MP, sangat cocok untuk memotret bangunan perkotaan yang besar dan padat.
Lalu adanya expert mode sampai Nightscape dengan filter malam baru yakni Astral dan Dazzle sementara terdapat juga filter Cyberpunk, Flamingo dan Modern Gold pertama kali diperkenalkan di realme 7 series.
Dari segi kamera, fiturnya sangat lengkap ada potret/bokeh, panorama, mode pro, mode malam, slow motion, time lapse, dll. Semua fitur sudah Inilah.com coba, dan foto maupun video yang dihasilkan sangat tajam, bahkan di malam hari pun fotonya tetap jernih.
Lantas bagaimana dengan hasil fotonya? Untuk sekadar keperluan berbagi di media sosial sih sudah cukup. Yang melebihi ekspektasi saya adalah kemampuan HDR-nya yang cukup ampuh menyeimbangkan foto secara keseluruhan, bisa dilihat pada sampel foto di bawah.
Kamera Depan
Performa
Pada bagian inilah, realme narzo 50A memperlihatkan keunggulannya. Secara chipset, MediaTek Helio G85 tergolong cukup powerful, terutama di segmen kelas bawah.
Arsitektur CPU octa-core, fabrikasi 12nm, digabungkan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal cukup luas di 64GB dan internal 128GB—masih bisa ditambah kartu microSD lewat sistem triple-slot SIM tray.
Dan memang performanya sangat terjaga. Jeda buka dan berpindah aplikasi relatif kencang (lagi-lagi untuk ukuran smartphone dua jutaan), pun ketika bermain game.
Setting default PUBG Mobile menunjukkan HD – High, namun ketika saya ubah ke Balanced – Ultra juga masih sangat lancar. Suhunya pun terjaga, tak sampai muncul rasa panas mengganggu.
Baterai
realme narzo 50A memiliki baterai sebesar 6000mAh yang dapat digunakan tanpa henti, kapan pun pengguna mau. Berdasarkan pengujian lab realme, realme narzo 50A dapat bertahan selama 53 hari dalam mode siaga, jauh lebih baik dibandingkan dengan beberapa flagship lainnya.
Smartphone ini juga dilengkapi dengan OTG pengisian daya terbalik khusus dan juga pengisian cepat 18W, realme narzo 50A juga dapat menghemat masa pakai baterai.
Dengan kapasitas 6000 mAh, realme narzo 50A memang sangat cocok bagi Kawan Inilah yang ingin smartphone kencang, tapi juga tak perlu diisi daya setiap hari. Dengan penggunaan a-la inilah.com, dalam satu hari hanya menghabiskan daya kurang lebih 40%, dengan catatan screen on-time 3 – 3,5 jam per harinya.
Dalam kata lain, sangat mudah untuk mencapai dua hari masa pakai. Kalau dipakai main gim sih tentu saja tidak bisa, tapi saya yakin setidaknya bisa tahan seharian, yang bakal menjadi kemewahan tersendiri. Selain sudah pakai port USB C, realme juga sertakan pengisi daya 18W (9V/2A) dalam kotak penjualan.
Pengisian baterai hingga penuh butuhkan waktu sekitar 3 jam lebih. Bila ingin lebih awet lagi, bisa memanfaatkan fitur seperti screen battery optimization yang bisa kurangi efek visual di aplikasi tertentu, dan sleep standby optimization untuk cegah boros daya di jam tidur.
Infografis
Kesimpulan
realme narzo 50A resmi dijual di Indonesia dengan banderol harga Rp 2,299 juta untuk varian memori tertinggi 4GB+128GB dan Rp 1,899 juta untuk varian 4GB+64GB di Shopee,realme.com/id dan akulaku.
Dari hasil review realme narzo 50A yang kami lakukan, smartphone ini layak dilirik oleh Kawan Inilah yang tengah mencari smartphone di rentang di harga Rp 2 jutaan.
Chipset Helio G85 menawarkan kinerja yang cukup mumpuni untuk rentang harganya. Ditambah lagi kapasitas baterai besar, yang menawarkan daya tahan lumayan lama dan cocok buat Kamu yang sering menggunakan smartphone untuk beraktivitas sehari-hari maupun kamu yang gemar bermain game mobile. Bodinya tampil dengan desain lebih segar, yang tentu bakal menarik perhatian para anak muda.
Sesuai dengan slogannya ‘Mighty Performance Inside ‘, Kami cukup puas saat menggeber performanya untuk bermain game. realme narzo 50A mampu mengakomodir kebutuhan bermain game Android yang terbaru dan terpopuler saat ini dengan sangat lancar. Terlebih hasil dari daya tahan baterainya menurut kami menjadi yang terbaik di kelasnya.
Untuk hasil kameranya juga cukup mumpuni dikelas Rp 2 jutaan. Menurut kami hasil jepretannya masih sangat memadai terlebih untuk kondisi yang memiliki cahaya yang cukup.
Menjadikan hasil jepretannya masih sangat oke untuk kamu bisa pamerkan di sosial media. Kekurangan yang dimiliki juga bersifat minor dan subyektif seperti tampilan modul kamera yang lebar dan teknologi layar yang masih HD+, masih bisa dimaklumi.
Overall, menurut kami mempertahankan performa dari sisi prosesor seri G dari Mediatek, baterai besar dan pengisian cepat serta desain yang nampak menonjol, menjadikan realme narzo 50A sebagai smartphone gaming kuat dan terbaik di harga Rp 2 jutaan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)