Ponsel flagship memang mahal, tetapi kabar baiknya adalah di luar sana ada banyak pilihan yang lebih murah yang terbukti menawarkan sederet fitur dan spesifikasi yang cukup oke.
Salah satu produk yang bisa dilirik adalah Samsung Galaxy A34. Dengan penampilan yang hampir mirip dengan flagship S23 – terutama dalam warna Awesome Violet yang sedang inilah.com review kali ini terlihat mempesona jika disandingan dengan karakter March 7th Honkai Star Rail – namun harganya tidak sampai setengahnya, hanya Rp4,999 Juta.
Untuk kebanyakan orang, A34 adalah semua yang mereka butuhkan dalam sebuah smartphone: layar yang bagus, daya tahan baterai panjang, kinerja yang baik, dan menghasilkan foto yang cukup memuaskan.
Sebagai produk Samsung, ponsel ini juga akan mendapatkan dukungan perangkat lunak dan pembaruan keamanan selama dua tahun ke depan. Lebih lanjut, berikut ini pengalaman saya dalam menggunakan Samsung Galaxy A34 5G.
Desain
A34 merupakan ponsel yang berukuran besar, sesuatu yang tampaknya menjadi standar untuk kebanyakan ponsel kelas menengah saat ini. Ukurannya sedikit lebih besar daripada Galaxy A54, dengan dimensi 161.3 x 78.1 x 8.2mm, namun beratnya sedikit lebih ringan, sedikit di bawah 200g.
Meski terbuat dari plastik, A34 terasa nyaman di tangan dan tampak lebih mewah dari harga sebenarnya. Daya tarik utamanya datang dari kemiripannya dengan S23 dan, sekaligus, kebanyakan orang akan berpikir bahwa Anda memiliki model terbaru dan terhebat dari Samsung. Ini adalah nilai tambah jika Anda menyukai hal semacam itu.
Berbicara desain, bingkai hitam di sekeliling layar (hampir) memiliki ketebalan yang sama di semua sisi dan kamera selfie terletak simetris di tengah.
Meski bingkainya memiliki profil melengkung, ujung-ujungnya terasa agak tajam. Kritik utama, bagaimanapun, adalah bahwa panel belakang dapat ditekan sedikit dan oleh karena itu terasa lemas daripada kokoh.
Sangat disayangkan bahwa, tidak seperti kebanyakan ponsel kelas menengah lainnya, Anda tidak mendapatkan casing pelindung transparan dalam kardus penjualan. Bahkan, Anda hampir tidak mendapatkan apa-apa: hanya kabel USB-C ke USB-C dan alat untuk melepas SIM Tray.
Yang mengesankan, Samsung telah memasukkan haptic berkualitas tinggi ke dalam A34. Hal ini benar-benar membantu membuatnya terasa seperti ponsel premium. Intensitas default untuk getaran sistem diatur sangat rendah, jadi Anda mungkin berpikir mereka dinonaktifkan tetapi sebenarnya mudah untuk menyesuaikannya.
Layar & Speaker
Meskipun semakin umum sekarang, beberapa tahun yang lalu Anda tidak akan mengharapkan layar sebaik ini pada ponsel kelas menengah.
Ini adalah layar AMOLED 6.6 inci dengan refresh rate 120Hz. Ini berarti ketika jemari anda melakukan scrolling bakal sangat halus dan warnanya cerah.
Namun itu tidak semuanya: layarnya juga sangat terang. Samsung mengklaim bisa mencapai 1000 nits, dan memang lebih mudah dilihat di luar ruangan daripada banyak ponsel, terutama dengan harga ini.
Mungkin tidak memiliki resolusi tertinggi di sekitar, tetapi Full HD+ cukup tinggi sehingga semua tampak tajam dan detail.
Ada sensor sidik jari yang disematkan ke dalam layar. Teknologi optik tidak bekerja secara andal selama pengujian kami, memberitahu bahwa jari yang baru saja saya daftarkan tidak cocok. Sebagian besar berfungsi setelah itu, tetapi tidak setiap saat. Tentu saja, Anda tidak perlu menggunakannya, tetapi pengenalan wajah tidak seaman itu, dan PIN, kata sandi, atau pola kurang nyaman.
Galaxy A34 juga memiliki speaker stereo, dengan yang satu di bagian atas ponsel hampir tidak terlihat. Namun,dentuma suara cukup seimbang dan keras pada volume penuh dan bagus untuk menonton video atau mendengarkan podcast, meskipun tidak begitu banyak untuk musik dengan bass yang sangat sedikit.
Spesifikasi & Kinerja
Yang tidak biasa, Samsung memilih prosesor MediaTek daripada salah satu chipset Exynos-nya sendiri untuk Galaxy A34.
Ini bukanlah hal buruk, meski demikian, karena Dimensity 1080 memiliki banyak daya dan membuat A34 terasa cepat dan responsif dalam penggunaan umum. Tidak ada gangguan saat Anda menggeser antara layar utama atau saat navigasi menu. Dan memiliki dukungan 5G seperti A54.
Ponsel ini bukan diperuntukkan untuk bermain game hardcore, tetapi ada cukup tenaga untuk sebagian besar game seperti game Honkai Star Rail maupun Genshin Impact, meskipun Anda harus menurunkan level detail sedikit untuk mendapatkan frame rate yang halus.
Buat main Honkai Star Rail dengan pengaturan grafis menengah juga masih lancar, dengan bodi hangat tipis-tipis dan masih nyaman di tangan, di mana baterai kurang 7 persen selama setengah jam.
Dipakai main PUBG: Mobile pengaturan HD High, baterai juga berkurang 7 persen untuk durasi 30 menit, dengan bodi yang sedikit hangat.
Tampilan refresh rate tinggi menambah perasaan kinerja yang lancar saat menggulir melalui umpan media sosial. Tidak diragukan lagi 8GB RAM dasar membantu.
Di tepi atas, Anda akan menemukan tray SIM ganda. Salah satu slot bisa digunakan sebagai alternatif untuk memperluas penyimpanan 128GB (atau 256GB) hingga 1TB. Jika Anda ingin menggunakan dua SIM, keduanya mendukung 5G.
Kamera
Tampilannya mungkin tampak seperti kamera pada Galaxy S23, tetapi lensa triple A34 mencakup pilihan sensor yang lebih medioker daripada flagship Samsung.
Namun, ini bukan berarti ponsel ini tidak dapat mengambil foto yang baik: tentu saja bisa. Dan seperti yang sudah terbiasa oleh pemilik Samsung, pengaturan default menghasilkan gambar yang sangat jenuh, tampak bagus dan siap untuk dibagikan.
Kamera utama mengambil, tidak mengherankan, foto terbaik. Di luar ruangan dalam cahaya terang, foto-foto itu detail dan tajam. Di dalam ruangan, ketajaman itu hilang dan subjek – anak-anak dan hewan peliharaan, misalnya – perlu tetap diam jika Anda tidak ingin mereka menjadi gambar yang buram.
Di malam hari atau saat pencahayaan redup, kamera A34 kesulitan dibandingkan dengan ponsel terbaik di luar sana dan Anda tidak boleh mengharapkan hasil yang hebat kecuali Anda meletakkan ponsel pada sesuatu yang solid dan – lagi – tidak ada yang bergerak dalam adegan.
Kamera ultra-wide melakukan pekerjaan yang layak mengingat resolusi terbatasnya dan perangkat lunak memainkan perannya dalam memastikan warna tampak sama dengan foto dari kamera utama. Ini tentu berguna saat Anda tidak bisa memasukkan semua orang atau semua ke dalam bidikan.
Aplikasi kamera dengan cerdas menunjukkan tombol 2x di samping 1x dan 0.5x. Ini hanya memotong foto yang diambil dengan kamera utama tetapi, untuk jujur, mereka masih tampak cukup bagus.
Kamera ketiga bukan telefoto, tetapi makro. Ini ada untuk menambah jumlah dan diragukan Anda akan menggunakannya banyak setelah bermain dengannya saat Anda pertama kali mendapatkan ponsel, terutama karena Anda bahkan tidak perlu beralih ke itu untuk mendapatkan beberapa close up yang bagus dari kamera utama, seperti yang ditunjukkan oleh foto di bawah.
Kamera selfie menghasilkan efek mempercantik yang nyata sebagai standar tetapi Anda bisa mematikannya jika Anda lebih suka tampilan alami. Kamera 13Mp tidak menghasilkan banyak detail, tetapi itu pasti membantu jika Anda ingin menyembunyikan beberapa kerutan. Menyenangkan bahwa filter Snapchat dibangun ke dalam mode selfie.
Video default menjadi 1080p pada 30fps, dan video yang diambil menggunakan mode ini baik dan memiliki stabilitas yang baik dan kualitas audio yang wajar.
Berikut beberapa hasil kamera Galaxy A34:
Durasi Baterai & Pengisian Daya
Memiliki baterai 5000mAh, yang merupakan standar untuk sebagian besar ponsel Samsung. Karena chipset Dimensity tidak menggunakan banyak daya, ini adalah ponsel yang bisa bertahan dua hari jika Anda tidak menggunakannya secara berat.
Bahkan jika Anda melakukan funsi ini sebagai daily driver, Anda masih bisa melewati hari penuh tanpa perlu mengisi ulang. Hanya menggunakan aplikasi yang menguras baterai yang menggunakan GPS seperti Google Maps selama berjam-jam, atau bermain game intensif akan menyebabkan A34 kehabisan baterai jauh lebih cepat.
Dari segi baterai, dipakai nonton YouTube sekitar 22 menit, berkurang sekitar 3 sampai 4 persen.
PCMark untuk Android melaporkan durasi baterai hampir identik dengan Galaxy A54 pada 10 jam 59 menit.
Perangkat Lunak
Galaxy A34 menjalankan Android 13 dengan skin One UI 4.5 milik Samsung. Ini memberikan sejumlah manfaat dan perbaikan dibandingkan dengan Android murni.
Meski demikian, Samsung menyisipkan beberapa aplikasi dan layanan pihak ketiga yang mungkin tidak diinginkan semua orang. Anda akan menemukan aplikasi Microsoft seperti Office dan LinkedIn, dan juga beberapa aplikasi Samsung sendiri, seperti Bixby dan Samsung Health.
Kesimpulan
Galaxy A34 adalah pilihan yang baik jika Anda menginginkan ponsel Samsung yang terlihat seperti flagship tetapi tidak bikin menguras kantong. Dengan banyak kelebihan, baterai yang tahan lama, layar yang bagus dan kamera yang mumpuni, ini adalah pilihan yang bagus bagi pilihan banyak orang.
Statusnya sebagai HP 5G pun bisa jadi jaminan pemakaian untuk waktu yang lama, mengingat jaringan ini masih akan terus berkembang di Indonesia di kemudian hari.
Catatan, apa yang saya tuliskan di sini merupakan pengalaman pribadi dalam memakai Samsung Galaxy A34 5G. Orang lain mungkin akan memiliki preferensi, pengetahuan, dan pengalaman yang berbeda dalam menggunakannya.
Namun, penting untuk menyadari bahwa ponsel ini tidak akan memberikan kualitas foto dan video yang sama seperti S23. Sebagai alternatif, Anda mungkin ingin mempertimbangkan ponsel dari produsen lain seperti Xiaomi, Realme, atau OPPO, yang juga menawarkan ponsel kelas menengah dengan spesifikasi tinggi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)