Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memberhentikan CEO Perusahaan atau Kepala Bandara Jeddah, Rayan Trabzoni, Kamis (5/5/2022).
Pemecatan Kepala Bandara itu terkait terlantarnya ribuan pelancong dan jemaah umrah di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah selama beberapa hari terakhir.
Melansir Alarabiya, Jumat (6/5/2022), Raja Salman telah memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk mengatasi kepadatan penumpang di bandara tersebut.
Raja Salman juga memerintahkan penyelidikan atas insiden kepadatan penumpang di bandara Jeddah, mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab, dan mengambil prosedur reguler dan perawatan teknis yang diperlukan untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada para pelancong.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud juga menginstruksikan pembentukan komite pengawas untuk memerangi korupsi untuk mengambil alih file manajemen Bandara King Abdulaziz dan semua proyek Jeddah yang didukung pemerintah. Tim ini dipimpin oleh Ketua Badan Pemberantasan Korupsi (Nazaha), Mazen bin Ibrahim Al-Kahmous, dan Ketua Badan Pengawasan dan Penyidikan, Direktur Jenderal Penyidikan Administratif.
“Komite akan mengambil semua cara dan mekanisme yang diperlukan untuk mencapai integritas, menghilangkan korupsi keuangan dan administrasi, dan menindaklanjuti segala sesuatu yang terkait dengan ini, dengan cara yang memastikan penyelesaian kasus korupsi dengan cepat, dan segera menyerahkan laporan,” demikian laporan Alarabiya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)