Bek Timnas Italia, Riccardo Calafiori semakin menjadi pusat perhatian dalam bursa transfer Premier League, dengan Arsenal dan Chelsea berada di garis depan. Bologna sendiri lebih memilih tidak memperkuat Juventus dengan melepas bek muda berbakat tersebut ke rival domestik mereka.
Calafiori menjadi salah satu pemain yang paling mengesankan di Euro 2024 untuk Italia, terutama mengingat ia baru menerima panggilan pertamanya bulan lalu. Juventus telah mengincarnya selama beberapa bulan, namun dengan merekrut pelatih Bologna, Thiago Motta, mereka merusak hubungan baik dengan klub tersebut.
Direktur Giovanni Sartori mengonfirmasi hal ini saat berbicara dengan media pekan ini.
“Saya tidak berpikir dia akan pergi ke Juventus, kemungkinan besar dia akan pergi ke luar negeri, tetapi kami akan mencoba untuk mempertahankannya,” kata Sartori.
Arsenal telah menunjukkan minat yang konsisten pada pemain berusia 22 tahun ini, meskipun sekarang La Gazzetta dello Sport, Sky Sport Italia, dan media lainnya melaporkan bahwa Chelsea juga berusaha keras untuk mendapatkannya.
Bahkan ada spekulasi bahwa Liverpool, Tottenham Hotspur, dan West Ham United juga bisa ikut dalam persaingan.
Bologna mendatangkan Calafiori tahun lalu dari FC Basel dengan harga hanya €4 juta, namun dengan ketentuan bahwa mereka harus membayar 40 persen dari keuntungan penjualan kepada tim Swiss tersebut.
Dengan mempertimbangkan hal ini dan performa terbarunya, Rossoblu menginginkan setidaknya €50 juta atau sekitar Rp880 Miliar untuk melepas bek serba bisa yang bisa bermain sebagai bek tengah, bek kiri, atau bahkan dalam peran yang lebih maju.
Menurut Corriere dello Sport, Arsenal hampir mencapai kesepakatan dengan proposal senilai €47 juta.