Hangout

Diakui UNESCO, Ridwan Kamil Optimis Geopark Ciletuh Bakal Mendunia

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis bahwa pariwisata Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu (UGCCP) di Kabupaten Sukabumi bisa menjadi yang terbaik dan terbesar di Jabar bahkan bisa mendunia.

“Kabupaten Sukabumi memiliki segudang objek wisata alam yang mumpuni, ditambah keberadaan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu (UGCCP) yang tidak semua daerah bahkan negara mempunyainya dan tentunya harus dijaga keberadaannya, karena kami yakin dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi akan semakin mendunia,” kata Kang Emil sapaan akrabnya di Sukabumi, Kamis (10/02).

Menurut Kang Emil, objek wisata UGGCP ini sudah bertaraf internasional dan sudah mendapatkan pengakuan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO), sehingga tentunya gelar Global Geopark ini harus dipertahankan.

Dalam mempertahankan gelar tersebut seluruh elemen harus terlibat tidak hanya pemerintah (Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi) saja, tetapi masyarakat, komunitas dan lembaga lainnya pun harus ikut menjaga kelestariannya dari kerusakan serta keberadaan UGGCP ini pun harus bisa menjadi mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

Maka dari itu, sebagai komitmen kepada Unesco Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi saat ini tengah melakukan penyempurnaan seperti penataan dan perbaikan berbagai fasilitas sehingga gelar Global Geopark tetap tersemat di objek wisata kebanggaan Kabupaten Sukabumi ini.

Lanjut dia, UNESCO pun memberikan tenggat waktu untuk melengkapi berbagai persyaratan maka dari revitalisasi pun secara berkelanjutan dilakukan pihaknya untuk mempertahankan gelar UNESCO Global Geopark karena setiap sertifikasi ada jangka waktunya.

“Keberadaan UGGCP ini sudah dilirik oleh pelancong dari berbagai negara dan diharapkan ke depan perekonomian bisa semakin meningkat, dunia pariwisata makin maju, COVID-19 semakin surut sehingga menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai destinasi wisata alam terbaik dan terbesar serta semakin mendunia,” tambahnya.

Kang Emil mengatakan pihaknya pun akan terus membantu mempromosikan objek wisata di Kabupaten Sukabumi agar semakin dikenal baik baik tingkat provinsi, nasional hingga internasional.

Ciletuh –Palabuhanratu UNESCO Global Geopark merupakan satu dari lima geopark di Indonesia yang diakui UNESCO. Lainnya adalah Gunung Rinjani diakui pada 2013 di Lombok; Gunung Sewu (2015) yang masuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Kemudian Batur (2012) di Bali dan terakhir Danau Toba pada 2 Juli 2020.

Keindahan Geopark Ciletuh

Geopark Ciletuh - inilah.com
Geopark Ciletuh

Melansir Nativeindonesia, beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi yang berada di Ciletuh –Palabuhanratu UNESCO Global Geopark diantaranya:

1. Pantai Palangpang

Di pantai yang tak terlalu ramai ini terdapat tugu Geopark Ciletuh. Pesona alam pantai Palangpang terletak pada perbukitan hijau di sekitar pantai. Selain itu deburan ombaknya yang tenang dan hamparan pasirnya yang sangat luas membuat kita betah berlama-lama di sini.

2. Curug Cimarinjung

Aliran Curug Cimarinjung cukup besar dan megah karena tebingnya terdiri dari batuan besar yang di atasnya ditumbuhi tumbuhan hijau. Air terjun yang jatuh dari deretan perbukitan ini begitu memukau. Deretan batu besar yang berserakan di sekitar curug membuat suasana seperti di Jurrasic Park.

3. Puncak Darma

Di puncak ini kita dapat menikmati pemandangan Pantai Palangpang dari ketinggian. Bentuk pantai ini dari Puncak Darma mirip tapal kuda yang menyatu dengan Samudera Hindia. Pemandangan matahari tenggelam di puncak ini dapat terlihat jelas seolah-olah samudra menelan bulat-bulat sang surya.

4. Tebing Panenjoan

Inilah dia bukit yang menghadirkan keindahan luar biasa. Dari sini bisa melihat bagaimana Geopark Ciletuh dari atas ketinggian. Pemandangan alamnya yang luar biasa akan membuat pengunjung terkesan dan enggan beranjak dari kawasan ini.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button